PROVINSI SUMATERA SELATAN

Berkat Pemutihan, Setoran Pajak Kendaraan Bermotor Melonjak

Dian Kurniati | Minggu, 01 November 2020 | 07:00 WIB
Berkat Pemutihan, Setoran Pajak Kendaraan Bermotor Melonjak

Ilustrasi. Sejumlah warga antre membayar pajak kendaraan bermotor di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.
 

PALEMBANG, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan mencatat terjadi lonjakan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) ketika program pemutihan diberlakukan pada 3 bulan terakhir.

Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Neng Muhaibah mengatakan pendapatan pajak kendaraan bermotor hingga 26 Oktober 2020 telah mencapai 85,22%. Meski tak memerinci nilainya, ia menyebut realisasi itu tergolong tinggi untuk posisi pendapatan hingga Oktober.

"Dengan adanya program pemutihan ini sangat berperan dalam meningkatkan PKB," katanya, dikutip Minggu (01/11/2020).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Neng mengatakan program pemutihan itu meliputi pembebasan sanksi administrasi dan keringanan pokok pajak kendaraan bermotor. Selain itu, program pemutihan itu juga mencakup penghapusan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB).

Menurut Neng, banyak masyarakat Sumsel yang sudah memanfaatkan program pemutihan pajak tersebut. Dengan program pemutihan itu, ia menyebut pendapatan pajak kendaraan bermotor rata-rata mencapai Rp8 miliar per hari.

Sementara sebelum ada pemutihan, pendapatan pajak kendaraan bermotor saat pandemi Covid-19 hanya berkisar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar per hari. Adapun pada situasi normal penerimaan PKB bisa menembus Rp9 miliar hingga Rp11 miliar per hari.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Meski demikian, realisasi pendapatan BBN-KB tidak setinggi pajak kendaraan bermotor karena tergantung dari jumlah pembelian kendaraan. Hingga 26 Oktober 2020, realisasi pendapatan BBN-KB tercatat 77,32%.

Untuk diketahui, program pemutihan PKB pada 1 Agustus 2020 ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Program tersebut telah diperpanjang dua kali dengan masing-masing sebulan sehingga akan berakhir 31 Oktober 2020.

Neng menilai ada peluang Pemprov Sumsel kembali program pemutihan pajak itu. Meski demikian, semua kebijakan tergantung dari keputusan Herman. "Kita tunggu persetujuan Pak Gubernur," ujarnya, dikutip sumselpost.co.id. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP