LATVIA

Beli Mobil Bekas di Atas 5 Tahun Bakal Kena Pajak Ekstra

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 05 September 2020 | 14:01 WIB
Beli Mobil Bekas di Atas 5 Tahun Bakal Kena Pajak Ekstra

Salah satu sudut jalananl di RIga, Latvia. (Foto: shutterstock.com)

RIGA, DDTCNews - Pemerintah berencana untuk memperkenalkan pajak baru bagi konsumen yang membeli mobil bekas dengan umur kendaraan di atas 5 tahun.

Kepala Database Kendaraan Eropa/Auto DNA Wilayah Latvia Agris Dulēvičs mengatakan usia pemakaian mobil di Latvia masih lebih tinggi dari rata-rata usia mobil di jalanan Eropa yang berkisar 10-11 tahun. Usia mobil yang berseliweran di Latvia rata-rata bisa mencapai 14-15 tahun.

"Latvia berencana menerapkan tambahan pajak satu kali untuk pembelian kendaraan dengan umur lebih dari 5 tahun, tapi jumlah dan tarif belum ditentukan," katanya seperti dikutip Rabu (2/9/2020).

Baca Juga:
Yordania Naikkan Tarif Pajak Atas Mobil Listrik Mewah

Dulēvičs menuturkan kebijakan pajak diperlukan agar proses regenerasi kendaraan di Latvia dapat berlangsung lebih cepat dan mengikuti rata-rata negara Eropa lainnya. Menurutnya, sempat terjadi penurunan angka registrasi mobil bekas selama dua bulan berturut-turut pada musim semi 2020.

Namun, angka registrasi mobil bekas dan impor mobil bekas kembali kepada level normal pada Juli 2020. Dulēvičs menyebutkan fenomena penurunan registrasi kendaraan bekas tidak lepas dari periode awal pandemi Covid-19 di wilayah Eropa.

Data Auto DNA menyebutkan pasar mobil bekas di Latvia tetap berkembang karena harga jual mobil bekas yang relatif terjangkau. Mobil bekas produksi BMW, Audi, Volvo, Volkswagen memiliki harga rata-rata sebesar €5.000-€6.000 setara dengan Rp87 juta-Rp105 juta.

Baca Juga:
ASN Hingga Kades Diminta Jadi Panutan Pajak, Tunggakan Segera Dibayar

Adapun usul penerapan pajak tambahan untuk pembelian mobil bekas datang dari Kementerian Transportasi. Proposal kebijakan menyasar konsumen yang harus membayar pajak ekstra saat mendaftarkan mobil bekas dengan umur di atas 5 tahun.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Kementerian Perhubungan Latvia Tālivaldis Vectirāns mengatakan pembelian mobil tua di Latvia sudah mengancam keselamatan berlalu lintas.

Dia menuturkan mobil bekas dibangun dengan teknologi lawas dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih banyak. Oleh karena itu, instrumen fiskal dibutuhkan agar masyarakat mendapatkan disinsentif saat membeli mobil bekas dengan beban pajak yang lebih banyak.

Baca Juga:
Latvia Pertahankan Tarif PPN 5% untuk Buah dan Sayur di 2024

Vectirāns menegaskan Latvia harus bergerak selaras dengan banyak negara Eropa untuk mengurangi populasi mobil bekas di jalan raya. Target utama untuk dikurangi populasinya adalah mobil bekas berbasis diesel dengan menggantinya dengan kendaraan baru yang lebih ramah lingkungan.

"Di Lithuania ada pajak tambahan mulai 1 Juli 2020 jika pemilik kendaraan menghasilkan CO2 dalam jumlah tinggi maka dikenakan biaya tambahan hingga €180. Kebijakan seperti ini akan memengaruhi keputusan orang dalam membeli mobil," imbuhnya seperti dilansir eng.lsm.lv. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 18 September 2024 | 18:00 WIB YORDANIA

Yordania Naikkan Tarif Pajak Atas Mobil Listrik Mewah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:30 WIB KABUPATEN ACEH TENGGARA

ASN Hingga Kades Diminta Jadi Panutan Pajak, Tunggakan Segera Dibayar

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini