PENERIMAAN PAJAK

Beberkan Realisasi Semester I/2022, DJP: Terima Kasih Kawan Pajak!

Dian Kurniati | Senin, 11 Juli 2022 | 15:30 WIB
Beberkan Realisasi Semester I/2022, DJP: Terima Kasih Kawan Pajak!

Unggahan Ditjen Pajak di media sosial.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mencatat realisasi penerimaan pajak pada semester I/2022 senilai Rp868,3 triliun.

DJP menyatakan angka itu setara 58,5% dari target yang tertuang dalam Perpres 98/2022 senilai Rp1.485 triliun. Target itu sudah dinaikkan 17,39% dari yang tertuang dalam UU APBN senilai Rp1.265 triliun.

"Kinerja perpajakan Indonesia pada semester I/2022 menunjukkan kinerja yang sangat baik," tulis DJP melalui akun @DitjenPajakRI, Senin (11/7/2022).

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

DJP menyebut sumbangsih pajak penghasilan (PPh) menjadi kontributor terbesar dalam penerimaan pajak pada semester I/2022. Realisasi penerimaan PPh senilai Rp562,6 triliun atau mengalami pertumbuhan 72,9%.

Angka itu terdiri atas PPh migas Rp43 triliun dan PPh nonmigas Rp519,6 triliun. Penerimaan PPh migas tumbuh 92,9%, sedangkan pada PPh nonmigas tumbuh 71,4%.

Sementara dari sektor pajak pertambahan nilai/pajak penjualan atas barang mewah (PPN/PPnBM), realisasinya pada semester I/2022 juga menunjukkan capaian positif. Realisasi PPN/PPnBM tercatat senilai Rp300,9 triliun atau tumbuh 38,2%. Realisasi tersebut setara 47,1% dari target yang ditetapkan.

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

"Kinerja realisasi semester ini merupakan capaian realisasi semester I tertinggi dalam periode 5 tahun terakhir," tulis DJP.

Selain PPh dan PPN/PPnBM, sektor pajak lainnya seperti pajak bumi dan bangunan (PBB) serta pajak lainnya turut menyumbangkan kinerja positif sepanjang semester I/2022. Realisasi PPB senilai Rp1,4 triliun atau 6,8% dari target.

Adapun pada pajak lainnya, realisasinya Rp3,4 triliun atau 29,5% dari target.

Baca Juga:
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagai Batas Pengenaan PPh 21

DJP mencatat ada sejumlah faktor yang menjadi pendorong kinerja penerimaan pajak pada semester I/2022. Faktor itu di antaranya implementasi kebijakan pengungkapan sukarela (PPS), tren kenaikan harga komoditas, pemulihan ekonomi, dan penyesuaian tarif PPN.

Menurut DJP, dukungan wajib pajak juga memiliki peran penting dalam pencapaian penerimaan dan mendukung kinerja APBN 2022.

"DJP berterima kasih kepada seluruh #KawanPajak atas kontribusinya kepada bangsa dan negara Indonesia melalui pajak," tulis DJP. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Rabu, 29 Januari 2025 | 15:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (5)

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagai Batas Pengenaan PPh 21

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi