UTANG

Beban Utang Diyakini Masih Aman, S&P Kerek Rating Indonesia

Redaksi DDTCNews | Jumat, 31 Mei 2019 | 15:53 WIB
Beban Utang Diyakini Masih Aman, S&P Kerek Rating Indonesia

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P) meningkatkan Sovereign Credit Rating Indonesia dari BBB-/outlook stabil menjadi BBB/outlook stabil pada hari ini, Jumat (31/5/2019).

Dengan demikian, ada kenaikan peringkat utang kembali. Pada Mei 2017, S&P telah menaikkan peringkat utang Indonesia ke dalam level layak investasi atau investment grade di level BBB-/outlook stabil. Peringkat itu diafirmasi kembali pada Mei 2018 pada level yang sama.

“Ekonomi Indonesia secara konsisten lebih baik dari negara-negara peers pada tingkat pendapatan yang sama. Kenaikan rating S&P merefleksikan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat,” demikian pernyataan S&P, seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenkeu.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kebijakan pemerintah dinilai telah efektif mempromosikan keuangan publik yang berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang. Pertumbuhan PDB per kapita riil di Indonesia mampu tumbuh 4,1% berdasarkan rata-rata tertimbang 10 tahun, lebih tinggi dar rata-rata pertumbuhan PDB per kapita riil seluruh dunia sekitar 2,2%.

Menurut S&P, peringkat Indonesia juga didukung oleh tingkat beban utang pemerintah yang rendah dan kinerja fiskal yang moderat. S&P berpandangan beban utang pemerintah relatif ringan. S&P memproyeksi rasio utang pemerintah akan stabil dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini merefleksikan proyeksi keseimbangan fiskal yang stabil.

Defisit fiskal yang turun pada 2018, diharapkan tetap stabil dibawah 2% PDB selama empat tahun mendatang. S&P juga memproyeksikan net general government debt tetap berada di bawah 30% dari PDB. Hal ini mengingat defisit fiskal dan pertumbuhan nominal PDB tercatat konsisten.​

Baca Juga:
Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

S&P juga meyakini beban utang luar negeri Indonesia masih sangat aman dikarenakan Indonesia masih sangat menarik bagi foreign direct investment (FDI). Keyakinan itu juga didukung kuatnya akses Indonesia di pasar keuangan internasional meskipun terjadi gejolak dan ketidakpastian beberapa tahun terakhir.

Otoritas fiskal menilai kenaikan ini menunjukkan kepercayaan lembaga internasional terhadap kinerja perekonomian Indonesia. Kenaikan rating dari S&P ini diharapkan membawa dampak semakin meningkatnya FDI yang akan masuk ke Tanah Air. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan