FINLANDIA

Beban Pajak Ditambah, Harga BBM Langsung Melonjak Tahun Ini

Redaksi DDTCNews | Jumat, 30 Juli 2021 | 13:30 WIB
Beban Pajak Ditambah, Harga BBM Langsung Melonjak Tahun Ini

Ilustrasi.

HELSINKI, DDTCNews – Pemerintah Finlandia menyebutkan harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan tajam selama periode musim panas 2021 dikarenakan adanya kenaikan beban pajak.

Wakil Presiden Neste Finlandia Katri Taskinen mengatakan komponen pajak menjadi salah satu penyumbang kenaikan harga BBM pada tahun ini. Beban pajak BBM meningkat sejak Juli 2021 guna mendukung perkembangan energi terbarukan.

"Kenaikan harga juga berasal dari kenaikan pajak karena menyumbang 60% dari harga jual BBM. Kenaikan pajak memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap harga," katanya, dikutip pada Jumat (30/7/2021).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Pada musim panas 2021, rata-rata harga bensin dengan oktan 95 bergerak pada rentang €1,6/liter atau setara Rp27.400 hingga €1,7 per liter. Di beberapa wilayah, harga jual bensin bahkan menyentuh €1,8 per liter.

Kenaikan harga BBM juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti permintaan yang meningkat dan fluktuasi nilai kurs euro terhadap dolar AS. Pelemahan euro berimplikasi pada kenaikan harga karena pembelian BBM oleh perusahaan dilakukan dengan mata uang Negeri Paman Sam.

"Harga dipengaruhi oleh berbagai faktor ini. Bobotnya dapat berbeda-beda antara satu faktor dengan faktor lainnya," tutur Taskinen.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Kenaikan harga minyak mentah juga terjadi pada pasar internasional. Pada awal pandemi Covid-19 menerjang Eropa, harga minyak jatuh pada level US$15 per barel. Kini, harga merangkak naik mulai US$56 per barel pada awal 2021 hingga mencapai US$77 per barel pada Juli 2021.

"Harga minyak perlu lebih stabil agar ekonomi global bisa pulih setelah pandemi virus Corona," ujar Taskinen seperti dilansir yle.fi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN