PENEGAKAN HUKUM

Bea Cukai Sumbagbar Musnahkan Rokok dan Minol Ilegal Rp11,3 Miliar

Dian Kurniati | Rabu, 12 Agustus 2020 | 13:52 WIB
Bea Cukai Sumbagbar Musnahkan Rokok dan Minol Ilegal Rp11,3 Miliar

Ilustrasi. Petugas Bea Cukai membakar rokok saat pemusnahan barang sitaan Bea Cukai hasil pengawasan terhadap barang kena cukai ilegal. ANTARA FOTO/Ardiansyah/nz.

JAKARTA, DDTCNews—Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar), memusnahkan rokok dan minuman keras ilegal hasil sitaan periode Juni 2019 sampai dengan Juli 2020 dengan total nilai Rp11,3 miliar.

Kepala Kantor Bea Cukai Wilayah Sumbagbar Yusmariza mengatakan barang tersebut telah berstatus barang milik negara yang berasal dari barang dan/atau sarana pengangkut yang ditegah oleh pejabat Bea dan Cukai.

"Modus pelanggaran yang digunakan adalah barang tersebut tanpa dilekati pita cukai atau polos, dan salah peruntukan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (12/8/2020).

Baca Juga:
DPP Belum Sesuai PMK 11/2025, Perlukah PKP Bikin Faktur Pengganti?

Barang yang dimusnahkan terdiri atas 10,8 juta batang rokok, 2,55 liter cairan vape, dan 6.246 liter minuman mengandung etil alkohol. Potensi kerugian negara akibat barang-barang ilegal tersebut mencapai Rp10 miliar.

Yusmariza menjelaskan peredaran barang kena cukai ilegal tidak hanya merugikan secara material, melainkan juga nonmaterial. Kerugian nonmaterial itu di antaranya terganggunya pertumbuhan industri rokok atau minuman keras legal di dalam negeri.

Di tengah pandemi Corona, lanjutnya, DJBC tidak mengendurkan pengawasan. Salah satunya adalah tetap mengadakan Operasi Gempur yang diadakan secara periodik, terakhir kali pada 6 Juli hingga 1 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga:
PMK Omnibus Rilis, Tarif PPN atas 5 Jasa Tertentu Ini Tetap 1,1 Persen

Menurutnya, penindakan terhadap rokok dan minuman keras ilegal harus terus dilakukan sehingga dapat menciptakan perlakuan yang adil bagi industri rokok dan minuman keras legal di dalam negeri.

"Pemusnahan ini adalah bukti nyata tidak ada kompromi dari Bea dan Cukai terhadap barang ilegal, sekaligus memberikan efek jera bagi para pelaku yang memproduksi dan mengedarkan rokok dan miras ilegal," ujar Yusmariza. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

13 Agustus 2020 | 08:45 WIB

#MariBicara alih-alih membuat efek jera, upaya pemusnahan rokok dengan dibakar justru berdampak buruk pada pencemaran lingkungan dan orang yang membakar, bahkan tidak mengembalikan kerugian negara. Oleh karena itu, seharusnya barang sitaan tersebut sebaiknya di lelang untuk kepentingan tertentu yang memiliki nilai ekonomi bagi negara.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DPP Belum Sesuai PMK 11/2025, Perlukah PKP Bikin Faktur Pengganti?

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:04 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Rabu, 12 Februari 2025 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Beberkan Capaian Insentif Pajak dalam Menarik Investasi

BERITA PILIHAN
Rabu, 12 Februari 2025 | 15:30 WIB KABUPATEN PROBOLINGGO

Sebar SPPT Lebih Cepat, Pemkab Imbau WP Segera Bayar Tagihan PBB

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:00 WIB KABUPATEN BANGKA BELITUNG

Pemda Ini Tegaskan Tambang Ilegal Tetap Harus Bayar Pajak Daerah

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DPP Belum Sesuai PMK 11/2025, Perlukah PKP Bikin Faktur Pengganti?

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:51 WIB KEPATUHAN PAJAK

Pejabat Kemenkeu Tersangka, DPR Minta Rakyat Tetap Patuh Bayar Pajak

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:04 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Gebrakan Kebijakan Bea Masuk Presiden AS Donald Trump

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:45 WIB CORETAX SYSTEM

Efek Coretax ke Penerimaan, DJP Pantau Setoran Pajak Jelang Deadline