Kabupaten Kuantan Singingi

Bayar Pajak PBB Kini Bisa Lewat Lima Aplikasi Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Mei 2020 | 16:00 WIB
Bayar Pajak PBB Kini Bisa Lewat Lima Aplikasi Ini

Ilustrasi.

TELUK KUANTAN, DDTCNews—Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menggandeng sejumlah aplikasi sebagai saluran pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) secara elektronik.

Jafrinaldi, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuantan Singingi, mengatakan lima perusahaan startup digandeng untuk menjadi sarana pembayaran PBB-P2 antara lain Gopay, Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, dan LinkAja.

“Bayar PBB semakin mudah dan tidak perlu datang lagi ke kantor Bapenda, apalagi sampai mengantri,” katanya dikutip Senin (4/5/2020).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Dengan menggandeng lima aplikasi itu, lanjut Jafrinaldi, masyarakat kini bisa membayar kewajiban pajak melalui gawai. Dia juga mengingatkan untuk mengunduh terlebih dahulu lima aplikasi yang sudah bekerja sama dengan Bapenda tersebut.

Perluasan saluran pembayaran PBB semakin memudahkan masyarakat dengan beragamnya cara membayar pajak. Dengan demikian kadar pelayanan publik juga ikut meningkat dengan adanya kerja sama dengan perusahaan startup.

Selama ini, masyarakat dapat membayar PBB baru bisa dilakukan melalui bank daerah yakni Bank Riau Kepri. Caranya bisa langsung datang ke kantor cabang atau melalui ATM Bank Riau Kepri yang tersebar di wilayah Provinsi Riau.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Ke depannya, lanjut Jafrinaldi, inovasi tidak hanya berhenti dengan pembayaran pajak lewat elektronik. Waralaba ritel seperti Indomaret dan Alfamart ditargetkan dapat menjadi saluran pembayaran pajak daerah pada tahun tahun ini.

“Ini semata-mata untuk memudahkan masyarakat Kuansing untuk mendapatkan layanan, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 semua pelayanan diupayakan secara online,” tutur Jafrinaldi dilansir dari Go Riau. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN