URUGUAY

Bantu Perhotelan Pulih, Negara Ini Putuskan Tak Pungut PPN

Syadesa Anida Herdona | Jumat, 25 Februari 2022 | 11:30 WIB
Bantu Perhotelan Pulih, Negara Ini Putuskan Tak Pungut PPN

Ilustrasi. Pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah kamar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

MONTEVIDEO, DDTCNews – Pemerintah Uruguay memutuskan tak menarik pajak pertambahan nilai (PPN) dari tagihan hotel yang dibayarkan warga Uruguay. Kebijakan ini diberikan mulai 1 Maret 2022 hingga 17 April 2022.

Kebijakan ini diambil Kementerian Pariwisata dan Ekonomi untuk membantu industri hotel. Pasalnya, industri ini mendapat dampak cukup besar dari adanya pandemi Covid-19.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi berniat untuk mempromosikan perjalanan domestik. Hal ini dilakukan untuk lebih membantu sektor ini untuk tetap menjalankan bisnisnya,” tulis MercoPress, dikutip Jumat (25/02/2022).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Kabar tidak dikenakannya PPN untuk industri hotel dari pengenaan PPN juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata Tabaré Viera di Twitter.

Kabar baik untuk industri hotel dan wisatawan Uruguay. Dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan tarif PPN 0% untuk industri hotel dari 1 Maret hingga 17 April,” tulis Viera.

Sebelumnya, pemerintah telah memberikan kebijakan untuk tidak mengenakan PPN bagi wisatawan asing. Kali ini, kebijakan diberikan untuk industri rekreasi domestik setelah adanya tuntutan bantuan pemerintah dari pelaku industri.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah memperlonggar persyaratan bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Uruguay. Kebijakan tes antigen maupun PCR yang sebelumnya diwajibkan, kini menjadi opsional.

Ketua Chamber of Tourism Uruguay Marina Cantera menyambut baik kebijakan yang diambil pemerintah.

"Tidak perlunya tes PCR [merupakan langkah] penting untuk memperderas arus masuknya wisatawan. Ini adalah berita yang sangat bagus," kata Cantera seperti dikutip.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja