Presiden Jokowi di Malang.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga Juni 2024. Namun, kepastiannya masih akan menunggu kesiapan fiskal pemerintah.
Untuk saat ini, bantuan pangan CBP masih akan berlanjut hingga Maret 2024. Pemerintah terus menggelontorkan bantuan pangan beras demi membantu dan menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi pangan secara nasional. Sepanjang 2023, kebijakan ini telah terlaksana hingga 2 tahap.
"Kita berdoa bersama moga-moga April, Mei, Juni, APBN-nya cukup, kita lanjutkan lagi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Gudang Bulog Gadang, Malang, Jawa Timur, Jumat (15/12/2023).
Pada tahap pertama, CBP sebanyak 640.590 ton telah tuntas disalurkan ke 21.353.000 KPM dalam tempo 3 bulan. Saat ini, tahap kedua masih berprogres dengan target sebanyak 21.237.377 KPM dan alokasi CBP total sebanyak 853.851 ton.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memastikan bahwa masyarakat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) El Nino. Presiden menjelaskan, bagi masyarakat yang belum menerima akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.
"Ada yang sudah ada yang belum karena memang ini masih baru minggu-minggu ini baru proses keluar, tolong dicek ada yang lewat kantor pos ada yang lewat bank," katanya.
Sementara itu, Yanti, salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap bantuan pemerintah untuk masyarakat dapat terus dilanjutkan.
"Dapat beras dan bingkisan isinya sembako, semoga seperti ini tetap ada," ucapnya.
Turut mendampingi Presiden Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.