KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bangun Kota Nusantara, Pemerintah Prioritaskan Investor Dalam Negeri

Muhamad Wildan | Jumat, 20 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Bangun Kota Nusantara, Pemerintah Prioritaskan Investor Dalam Negeri

Sejumlah pekerja memotret saat berlangsung kunjungan Presiden Joko Widodo di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri dalam pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur seperti hotel, restoran, perumahan, rumah sakit, dan sejenisnya perlu diprioritaskan untuk investor domestik.

"Kalau penanaman modal dalam negeri (PMDN) sudah tidak ada baru kita kasih penanaman modal asing (PMA). Yang berbasis teknologi tinggi kita prioritaskan ke PMA," katanya, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga:
Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Beberapa proyek penting yang sudah dilaksanakan groundbreaking antara lain Hotel Nusantara, Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara, dan National Training Center.

Menurut Bahlil, infrastruktur-infrastruktur dasar yang didanai PMDN akan terus dibangun dan IKN ditargetkan siap untuk menggelar upacara 17 Agustus pada tahun depan.

"November kami akan ke sana lagi untuk melakukan groundbreaking beberapa investasi PMDN kita," ujarnya.

Baca Juga:
Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Guna mempercepat realisasi PMDN di IKN, pelaku usaha dalam negeri telah membentuk Konsorsium PMDN. Rencana investasi oleh pelaku usaha yang tergabung dalam Konsorsium PMDN mencapai Rp30 triliun hingga Rp40 triliun.

Sementara itu, Kemenkeu mengungkapkan pemerintah akan mengucurkan belanja senilai Rp29,4 triliun pada tahun ini guna mendukung keberlanjutan pembangunan di IKN.

Tahun depan, belanja yang dianggarkan oleh pemerintah untuk pembangunan IKN mencapai Rp40,6 triliun. Dengan demikian, belanja untuk pembangunan IKN mulai 2022 hingga 2024 diproyeksikan bakal mencapai Rp75,5 triliun. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China