Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan salam didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kanan) dan Gubernur BI Perry Warjiyo (kanan) dalam evaluasi Aksi Afirmasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (24/5/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
JAKARTA, DDTCNews – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan mengaudit seluruh perusahaan sawit. Langkah ini dilakukan menyusul masalah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri.
Rencana audit muncul setelah Luhut mendapatkan tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani persoalan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri. Audit dilakukan secara menyeluruh setelah larangan ekspor sudah dicabut.
“Kami audit juga semua [perusahaan] kelapa sawit yang belum pernah sepanjang sejarah kita lakukan. Luasnya berapa, suratnya, HGU-nya (hak guna usaha), HPL (hak pengelolaan), statusnya supaya jelas," kata Luhut, Selasa (24/5/2022).
Audit direncanakan mulai berlangung pada Juni 2022. Luhut mengatakan pemerintah juga akan mengaudit lokasi kantor pusat perusahaan sawit. Pasalnya, jika kantor pusat perusahaan sawit di luar negeri, ada potensi pajak yang tidak dapat masuk ke Indonesia.
“Tidak boleh ada headquarter kelapa sawit yang di luar wilayah Republik Indonesia. Harus di Indonesia, supaya pajaknya [masuk ke Indonesia],” imbuhnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, Luhut menegaskan polemik kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri akan berakhir. Hal tersebut ditandai dengan suplai minyak goreng yang sudah cukup banyak di pasaran dan diikuti dengan penurunan harga.
“Kita pastikan distribusi jalan, penyaluran jalan, pengawasan jalan oleh Satgas Pangan,” kata Luhut. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.