KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bakal Audit Seluruh Perusahaan Sawit, Luhut Singgung Soal Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 26 Mei 2022 | 13:30 WIB
Bakal Audit Seluruh Perusahaan Sawit, Luhut Singgung Soal Pajak

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan salam didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kanan) dan Gubernur BI Perry Warjiyo (kanan) dalam evaluasi Aksi Afirmasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (24/5/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.

JAKARTA, DDTCNews – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan mengaudit seluruh perusahaan sawit. Langkah ini dilakukan menyusul masalah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri.

Rencana audit muncul setelah Luhut mendapatkan tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani persoalan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri. Audit dilakukan secara menyeluruh setelah larangan ekspor sudah dicabut.

“Kami audit juga semua [perusahaan] kelapa sawit yang belum pernah sepanjang sejarah kita lakukan. Luasnya berapa, suratnya, HGU-nya (hak guna usaha), HPL (hak pengelolaan), statusnya supaya jelas," kata Luhut, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga:
Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP

Audit direncanakan mulai berlangung pada Juni 2022. Luhut mengatakan pemerintah juga akan mengaudit lokasi kantor pusat perusahaan sawit. Pasalnya, jika kantor pusat perusahaan sawit di luar negeri, ada potensi pajak yang tidak dapat masuk ke Indonesia.

“Tidak boleh ada headquarter kelapa sawit yang di luar wilayah Republik Indonesia. Harus di Indonesia, supaya pajaknya [masuk ke Indonesia],” imbuhnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, Luhut menegaskan polemik kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri akan berakhir. Hal tersebut ditandai dengan suplai minyak goreng yang sudah cukup banyak di pasaran dan diikuti dengan penurunan harga.

“Kita pastikan distribusi jalan, penyaluran jalan, pengawasan jalan oleh Satgas Pangan,” kata Luhut. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 11 Februari 2025 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:30 WIB PMK 13/2025

Aturan Insentif PPN DTP atas Penyerahan Rumah Tapak, Download di Sini

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:16 WIB CORETAX DJP

Di Depan Investor, Sri Mulyani: Kami Terus Usaha Benahi Coretax

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:00 WIB PMK 11/2025

Ada PMK Omnibus, Tarif PPN Mobil Bekas Tetap 1,1 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 11 Februari 2025 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:30 WIB PMK 13/2025

Aturan Insentif PPN DTP atas Penyerahan Rumah Tapak, Download di Sini

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:16 WIB CORETAX DJP

Di Depan Investor, Sri Mulyani: Kami Terus Usaha Benahi Coretax

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00 WIB PMK 8/2025

Indonesia Kenakan Bea Masuk Tambahan untuk Dua Produk Wol Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:13 WIB PERBANAS INSTITUTE

Yuk Daftar! Perbanas Gelar Seminar soal Outlook Hukum dan Ekonomi 2025

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:00 WIB PMK 11/2025

Ada PMK Omnibus, Tarif PPN Mobil Bekas Tetap 1,1 Persen

Selasa, 11 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Menu Impor Faktur Keluaran Coretax Lagi Perbaikan, Cek secara Berkala

Selasa, 11 Februari 2025 | 12:00 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Adopsi Standar-Standar OECD, Pemerintah Buka Opsi Siapkan Omnibus Law

Selasa, 11 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

7 Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Jadi Petugas Pemeriksa Pajak Daerah