KP2KP SINJAI

Awas! Sertel Kedaluwarsa Bisa Hambat Pengajuan NSFP ke DJP

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 November 2023 | 15:30 WIB
Awas! Sertel Kedaluwarsa Bisa Hambat Pengajuan NSFP ke DJP

Ilustrasi.

SINJAI, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai melayani wajib pajak CV TP yang memerlukan konsultasi terkait dengan penggunaan sertifikat elektronik pada 18 September 2023.

KP2KP Sinjai Hikmah Shabriani mengatakan wajib pajak mengaku menghadapi kendala saat akan mengajukan permohonan Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) melalui situs web e-Nofa. Untuk itu, wajib pajak meminta solusi atas kendala tersebut.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata sertifikat elektronik CV TP telah kedaluwarsa beberapa hari yang lalu. Jika sertifikat elektronik telah kedaluwarsa, wajib pajak harus mengajukan permohonan perpanjangan,” katanya dikutip dari situs web DJP, Senin (13/11/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Hikmah menambahkan permohonan sertifikat elektronik dapat diajukan secara mandiri melalui situs web e-Nofa atau langsung mengunjungi alamat KP2KP Sinjai atau KPP Pratama Bulukumba dengan membawa kelengkapan berkas permohonannya.

Setelah sertifikat elektronik CV TP telah berhasil diperpanjang, lanjut Hikmah, petugas pajak lantas memberikan asistensi pembuatan faktur pajak sekaligus edukasi terkait dengan kewajiban perpajakan Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Dia berharap edukasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran wajib pajak, khususnya pengusaha kena pajak (PKP), agar dapat lebih taat dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sementara itu, perwakilan dari wajib pajak CV TP mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan KP2KP Sinjai.

“Saya berterima kasih kepada KP2KP Sinjai karena telah membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan, termasuk edukasi terkait dengan kewajiban-kewajiban perpajakan yang harus saya penuhi sebagai PKP,” tutur perwakilan CV TP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja