LONDON, DDTCNews – Pemerintah Inggris telah menerbitkan draf proposal kedua dari Rancangan Undang-Undang (RUU) Keuangan 2017 pada Jumat (8/9). Usulan yang diajukan dalam proposal kedua ini merupakan turunan dari RUU Keuangan yang diterbitkan sebelum pemilihan umum yang berlangsung pada 8 Juni 2017.
Sekretaris Keuangan Inggris Mel Stride mengatakan draf kedua ini akan fokus dalam mencegah perusahaan dan individu menggunakan struktur pajak yang rumit yang bertujuan untuk menghindari kewajiban membayar pajak.
“Sistem pajak yang adil merupakan bagian penting dari rencana kita untuk membangun masyarakat yang lebih adil,” pungkasnya, Jumat (8/9).
Isi proposal kedua dari RUU Keuangan 2017 meliputi:
Direktur Kebijakan Pajak Chartered Institute of Taxation (CIOT) John Cullinane mengatakan isi proposal kedua dari RUU Keuangan tersebut sudah sesuai dengan yang diharapkan. Secara mayoritas, usulan dari proposal kedua terhadap condong terhadap perubahan aturan perpajakan.
RUU Keuangan 2017, dilansir dalam tax-news.com, diperkirakan akan diundangkan oleh Parlemen sebelum masa pehentian sidang (reses) yakni Desember 2017.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.