KINERJA FISKAL

APBN Kembali Surplus, KSP Sebut Risiko Resesi Makin Jauh

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Juli 2022 | 16:49 WIB
APBN Kembali Surplus, KSP Sebut Risiko Resesi Makin Jauh

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan surplus pada Juni 2022. Pemerintah mencatat surplus senilai Rp73,6 triliun atau 0,39 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono memandang hal itu merupakan cerminan kegiatan ekonomi Indonesia makin baik. Salah satu indikator dalam melihat membaiknya perekonomian, menurutnya, adalah capaian penerimaan pajak. Atas realisasi pendapatan negara pada Juni 2022, penerimaan pajak menyumbangkan Rp868,3 triliun atau naik 55,7% (year on year).

"Capaian penerimaan pajak ini membuktikan kegiatan ekonomi Indonesia semakin baik, dan menjadikan probabilitas kemungkinan terjadinya resesi di Indonesia semakin jauh," kata Edy, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Edy mengungkapkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini stabil. Sebab, ujar dia, pemerintah berhasil mengendalikan laju inflasi imbas dari ketidakpastian ekonomi global.

Meski demikian, Edy mewanti-wanti agar situasi tersebut tidak menjadikan pemerintah jumawa dan lengah. Terlebih, lanjut dia, terkendalinya inflasi saat ini bukan karena terkontrolnya harga-harga komoditas, melainkan disebabkan adanya intervensi pemerintah.

"Intervensi itu dilakukan dalam bentuk penyaluran subsidi, terutama di sektor energi. Nilainya mencapai Rp500 triliun lebih. Ini yang saat ini benar-benar dijaga oleh pemerintah agar subsidi tidak jebol," ujar Edy

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Seperti diketahui, realisasi pendapatan negara per Juni 2022 senilai Rp1.317,2 triliun atau tumbuh 48,5 persen (yoy). Pendapatan tersebut ditopang oleh penerimaan pajak senilai Rp868,3 triliuan atau naik 55,7%, kepabeanan dan cukai Rp167,6 triliun atau naik 37,2%, serta PNBP Rp281 triliun atau naik 35,8% (yoy).

Sementara realisasi belanja negara pada Juni 2022 sejumlah Rp1.243,6 triliun atau naik 6,3% (yoy), dengan perincian belanja pemerintah pusat Rp876,5 triliun atau naik 10,1% dan TKDD Rp367,1 triliun atau turun 1,8%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Minggu, 22 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201