KINERJA FISKAL

APBN Defisit Rp237,7 Triliun Hingga 14 Desember, Ini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Selasa, 20 Desember 2022 | 15:17 WIB
APBN Defisit Rp237,7 Triliun Hingga 14 Desember, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan materi paparannya dalam Konferensi Pers APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat kinerja APBN hingga 14 Desember 2022 akhirnya mengalami defisit senilai Rp237,7 triliun. Angka tersebut setara 1,22% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit terjadi karena realisasi pendapatan negara tercatat Rp2.479 triliun dan belanja negara Rp2.717,6 triliun. Menurutnya, defisit tersebut juga menandakan pengelolaan APBN telah optimal sebagai shock absorber.

"Defisit ini jauh lebih kecil dari yang diindikasikan atau direncanakan yang tertuang di dalam Perpres 98/2022 yaitu Rp840,2 triliun," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa(20/12/2022).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama 2021, Sri Mulyani mengatakan angka defisit tersebut juga mengalami penurunan 61,5%. Hingga 14 Desember 2021 lalu, realisasi defisit APBN mencapai Rp617,4% atau 3,64% PDB.

Melalui Perpres 98/2022, defisit APBN 2022 yang semula dirancang senilai Rp868 triliun atau 4,85% PDB, telah diturunkan menjadi Rp840,2 triliun atau 4,5% PDB.

Sri Mulyani menyebut pendapatan negara hingga 14 Desember 2022 mengalami pertumbuhan sampai dengan 36,9%. Dia mencatat pendapatan negara yang sejumlah Rp2.479 triliun tersebut utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp1.927,4 triliun, yang terdiri atas penerimaan pajak Rp1.634,36 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp293,1 triliun. Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp551,1 triliun.

Dari data penerimaan tersebut, menkeu mengatakan, semua jenis penerimaan mengalami kenaikan sangat tinggi hingga double digit, di atas penerimaan tahun lalu yang juga sudah tumbuh di atas 20%.

"Ini adalah cerita konsolidasi dari APBN yang mendapatkan dukungan dari pemulihan ekonomi yang sangat tinggi," ujarnya.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Dari sisi belanja, lanjut Sri Mulyani, realisasinya sudah mencapai Rp2.717,6 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.967,9 triliun serta belanja transfer ke daerah Rp749,7 triliun. Menurutnya, belanja negara masih perlu diakselerasi karena rencana belanja dalam Perpres 98/2022 mencapai 3.106,4 triliun.

Dia menambahkan pembiayaan anggaran hingga November 2022 tercatat senilai Rp469,8 triliun atau mengalami kontraksi 28,5%.

"Ini juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan posisi perpres (98/2022) yaitu Rp840,2 triliun," imbuhnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN