Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
NATUNA, DDTCNews — Bupati Natuna Hamid Rizal meminta segenap bendaharawan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Natuna sigap mengantisipasi lambatnya koneksi internet di kawasan kepulauan tersebut dalam rangka transisi penggunaan sistem dalam pelayanan setoran pajak.
Hamid menyatakan kesigapan dan antisipasi itu diperlukan seiring dengan rencana penerapan program penatausahaan penerimaan negara melalui sistem modul penerimaan negara generasi dua (MPN G2) pada Juli 2016 yang sekaligus mencabut sistem MPN G1.
“Kita harus antisipasi, dan saya harap kita bisa saling mengisi. Layanan internet di Natuna itu lelet. Jadi kalau gagal, langsung segera ke kantor pajak. Sekarang harus kerja cepat, bukan jalan lagi tetapi harus lari menyesuaikan perubahan globalisasi,” tutur Hamid dalam sosialisasi MPN G2 di Natuna, pekan lalu.
Di tempat yang sama, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam mengatakan penerimaan pajak melalui sistem MPN G2 sejak 2014 telah mencapai lebih dari Rp1 triliun dengan total 130 transaksi. Jumlah itu masih kecil, karena Wajib Pajak belum seluruhnya menggunakan sistem MPN G2.
Menurut dia, sistem MPN G2 akan semakin memudahkan wajib pajak dalam melunasi kewajiban perpajakannya. Pasalnya, jelas Nizam seperti dikutip batampos.co.id, sistem e-billing dalam MPN G2 membuat wajib pajak tidak perlu lagi membuat Surat Setoran Pajak (SSP) secara manual.
Kemudahan itu juga ditambah dengan rencana Bank Riau Kepri melayani pembayaran pajak melalui automatic teller machine (ATM). “Pembayaran pajak melalui ATM ini sudah melalui tahap verifikasi Dirjen Perbendaharaan Negara. Jadi, realisasinya tiinggal menunggu waktu,” katanya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.