KINERJA INVESTASI

Aliran Investasi Ditargetkan Tembus Rp1.400 Triliun pada 2023

Muhamad Wildan | Senin, 26 September 2022 | 11:33 WIB
Aliran Investasi Ditargetkan Tembus Rp1.400 Triliun pada 2023

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat keterangan pers. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memasang target investasi senilai Rp1.400 triliun pada tahun depan.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan investasi pada tahun depan perlu mencapai Rp1.400 triliun untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

"Kita harus pacu terus investasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi kita di atas 5% pada 2023. Pada saat yang sama defisit sudah turun normal di bawah 3% dari PDB," ujar Bahlil, Senin (26/9/2022).

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Bahli menjelaskan penurunan defisit anggaran akan menurunkan belanja APBN. Oleh karenanya, diperlukan tambahan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) guna menjaga pertumbuhan ekonomi.

Mengenai kinerja tahun ini, Bahlil mengatakan target investasi diyakini masih akan tercapai. Target investasi pada tahun ini dipatok mencapai Rp1.200 triliun.

Untuk diketahui, realisasi investasi per semester I/2022 tercatat sudah mencapai Rp584,6 triliun atau tumbuh 32% bila dibandingkan dengan realisasi investasi pada semester I/2021.

Baca Juga:
Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Investasi asing tercatat memberikan kontribusi besar terhadap realisasi investasi tahun ini, yakni mencapai Rp310,4 triliun atau 53,1% dari keseluruhan investasi. Pada tahun lalu, investasi asing hanya memberikan kontribusi sebesar 51,6%.

Mayoritas investasi tercatat mengalir ke wilayah luar Jawa dengan nilai mencapai Rp305,8 triliun atau 52,3% dari total realisasi investasi. Secara lebih terperinci, realisasi investasi di Sulawesi Tengah mencapai Rp32,1 triliun, sedangkan di Riau mencapai Rp20,7 triliun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra