PERDAGANGAN BERJANGKA

Ajukan Kebangkrutan, Perdagangan Aset Kripto FTX Disetop di Indonesia

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 November 2022 | 16:15 WIB
Ajukan Kebangkrutan, Perdagangan Aset Kripto FTX Disetop di Indonesia

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) resmi menghentikan perdagangan aset kripto Token FTX di Indonesia. Hal ini dilakukan menyusul Token FTX mengajukan kebrangkutan ke pengadilan Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat pemilik aset melakukan penarikan besar-besaran dan harga Token FTX anjlok secara signifikan.

Penghentian perdagangan Token FTX di Indonesia resmi berlaku per 14 November 2022. Token FTX sendiri sebelumnya merupakan salah satu dari 383 aset kripto yang sah untuk diperdagangkan, seperti dimuat dalam Peraturan Bappebti 11/2022.

"Bappebti mengambil langkah penghentian tersebut menyusul kejatuhan FTX ke dalam krisis pada 11 Novemver 2022 lalu. Saat ini, FTX dalam proses mengajukan status bangkrut di pengadilan AS," ujar Plt. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko dikutip dari siaran pers, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Bappebti, imbuh Didid, terus melakukan pengawasan secara intens terhadap para pedagang aset kripto yang memfasilitas perdagangan Token FTX. Dengan begitu, setiap calon pedagang fisik aset kripto yang memperdagangkan Token FTX wajib memperhatikan, memantau, dan menganalisis perkembangan Token FTX untuk memberikan perlindungan bagi nasabah aset kripto.

Sebagai informasi, FTX merupakan perusahaan pedagang token atau aset kripto yang bermarkas di Bahama. Perusahaan yang memiliki produk derivatif dan spot trading secara global ini didirikan pada 2019 lalu di Antigua dan Barbuda. Sampai akhir kejayaannya, FTX memiliki lebih dari 1 juta nasabah dengan merilis Token FTX sebagai produknya.

Sampai saat ini tercatat ada beberapa pedagang aset kripto resmi yang memfasilitasi perdagangan Token FTX. Bappebti mencatat volume perdagangan Token FTX di Indonesia per Januari-Oktober 2022 mencapai Rp106,5 miliar dengan volume transaksi 193.435 kali.

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Pangsa pasar Token FTX sendiri sebenarnya hanya 0,38% dari total nilai transaksi aset kripto di Indonesia periode Januari-Oktober 2022, yakni Rp279,8 triliun. Dengan kebijakan ini, Bappebti berharap pasar Indonesia tetap kondusif dan tidak ada penarikan dana serta aset secara besar-besaran.

"Berdasarkan hasil analisis dan pertimbangan keamanan, kami merekomendasikan agar perusahaan pedagang fisik aset kripto tidak memfasilitas perdagangan Token FTX," kata Didid. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN