KP2KP SAMBAS

Ada PTKP, UMKM Perlu Cek Lagi Catatan Omzet Saat Lapor SPT Tahunan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 Februari 2023 | 18:00 WIB
Ada PTKP, UMKM Perlu Cek Lagi Catatan Omzet Saat Lapor SPT Tahunan

Ilustrasi.

SAMBAS, DDTCNews – Petugas dari Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sambas menyatakan terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan wajib pajak orang pribadi UMKM sebelum melaporkan SPT Tahunan 2022.

Petugas pajak dari KP2KP Sambas Puteri Vania Sianipar mengatakan pelaporan SPT Tahunan 2022 bagi wajib pajak orang pribadi UMKM sedikit berbeda ketimbang tahun-tahun sebelumnya lantaran terdapat ketentuan omzet tidak kena pajak sebesar Rp500 juta dalam setahun.

“Ada insentif tambahan bagi wajib pajak orang pribadi UMKM yang dikenai PPh final [yaitu, omzet tidak kena pajak Rp500 juta dalam setahun],” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Selasa (7/2/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Untuk itu, lanjut Puteri, wajib pajak orang pribadi UMKM yang melapor SPT Tahunan perlu menyiapkan catatan omzet dalam 1 tahun pajak untuk di-upload ke dalam e-form. Selebihnya, wajib pajak dapat membawa NPWP, email aktif, EFIN, dan password.

Selain itu, KP2KP Sambas juga mengarahkan seluruh wajib pajak terdaftar, khususnya orang pribadi, untuk menggunakan layanan DJP Online dalam melaporkan SPT Tahunan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari antrean pajak di kantor pajak.

“KP2KP Sambas biasanya selalu ramai pada bulan-bulan pelaporan SPT Tahunan, yaitu dari Januari hingga Maret. Wajib pajak yang datang membuat antrean menjadi panjang, sedangkan petugas TPT hanya 4 orang,” jelas Kepala KP2KP Sambas Hendra.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Untuk menghindari antrean panjang, lanjut Hendra, KP2KP mengimbau wajib pajak yang memiliki EFIN dan membawa perangkat elektronik yang mendukung untuk melakukan pelaporan SPT secara mandiri melalui DJP Online dengan dipandu petugas TPT.

Kemudian, wajib pajak karyawan akan diarahkan untuk melakukan e-filing melalui handphone masing-masing. Sementara itu, UMKM atau usahawan yang membawa laptop dapat melaporkan SPT secara mandiri melalui e-form. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

test 08 Februari 2023 | 09:17 WIB

ttest

kakakamal 08 Februari 2023 | 02:34 WIB

artikel yang menarik

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN