AMERIKA SERIKAT

Ada Pemeriksaan Pajak, Firma Hukum Ini Putuskan Tak Lagi Wakili Trump

Muhamad Wildan | Selasa, 26 Januari 2021 | 14:03 WIB
Ada Pemeriksaan Pajak, Firma Hukum Ini Putuskan Tak Lagi Wakili Trump

Presiden AS Donald Trump menandatangani plakat yang ditempatkan di dinding perbatasan AS-Meksiko saat kunjungannya di Alamo, Texas, AS, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/WSJ/sa.

PHILADELPHIA, DDTCNews – Firma hukum global yang bermarkas di AS, Morgan Lewis and Bockius memutuskan untuk menghentikan hubungan bisnis dengan Donald Trump seiring dengan adanya investigasi dugaan penggelapan pajak terhadap mantan presiden AS tersebut.

Juru Bicara Morgan Lewis & Bockius mengatakan perusahaan selama ini mewakili urusan perpajakan Trump secara terbatas, baik untuk urusan pribadi maupun secara organisasi. Namun, perusahaan saat ini memutuskan untuk tidak lagi mewakili Trump.

"Untuk masalah perpajakan yang belum selesai, kami sedang mengalihkan urusan tersebut kepada firma hukum lain," katanya seperti dilansir dailymail.co.uk, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Meski mengklaim hanya memiliki hubungan yang terbatas, partner dari Morgan Lewis & Bockius yaitu Sheri Dillon merupakan salah satu orang yang dekat dengan Trump. Dillon diketahui turut hadir dalam konferensi pers Trump setelah memenangkan pemilihan presiden pada 2016.

Untuk diketahui, pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh Manhattan District Attorney terhadap Trump makin gencar. Saat ini, District Attorney Cyrus Vance Jr. sedang menunggu keputusan dari US Supreme Court yang dapat memaksa kantor akuntan Mazar USA untuk menyerahkan catatan perpajakan Trump pada 2011 hingga 2018.

Meski belum mendapatkan keputusan dari US Supreme Court, Manhattan District Attorney dikabarkan sudah mendapatkan informasi perpajakan Trump melalui pihak ketiga yang diketahui dekat dengan Trump.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Manhattan District Attorney juga telah memeriksa Michael Cohen selaku mantan pengacara Trump dan telah memeriksa Seven Springs—salah satu resor milik Trump.

Seven Springs merupakan salah satu dari empat aset Trump Organization yang diduga secara sengaja ditingkatkan nilainya (inflated) dalam laporan pajak dengan tujuan untuk mendapatkan fasilitas pajak.

Bila Vance berhasil menemukan bukti tindak pidana perpajakan dari penyelidikan yang dilakukan saat ini, terdapat kemungkinan adanya tuntutan atas Trump Organization dari Manhattan District Attorney. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI