KANADA

Ada Insentif Pajak untuk Teknologi Karbon, Asosiasi Ini Sambut Positif

Vallencia | Kamis, 21 April 2022 | 19:00 WIB
Ada Insentif Pajak untuk Teknologi Karbon, Asosiasi Ini Sambut Positif

Ilustrasi.

OTTAWA, DDTCNews – The Explorers and Producers Association of Canada menyambut baik usulan Pemerintah Kanada untuk memberikan kredit pajak atas penggunaan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon oleh pelaku usaha.

Presiden The Explorers and Producers Association of Canada Tristan Goodman menyambut positif pemberian fasilitas kredit pajak tersebut. Menurutnya, insentif kredit pajak tersebut akan sangat membantu sektor industri.

“Saya sangat senang pemerintah federal memperkenalkan kredit pajak yang cukup signifikan yang akan menguntungkan tidak hanya bisnis minyak dan gas, tetapi juga bisnis baja, aluminium, pembuat mobil, dan lainnya,” katanya, dikutip pada Kamis (21/4/2022).

Baca Juga:
Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Seperti dilansir airdrietoday.com, para pelaku industri sebenarnya sudah menunggu kredit pajak penangkapan karbon setidaknya 75%. Hal ini dikarenakan biaya untuk membangun penangkapan karbon sangat mahal.

Dalam beberapa kasus, perusahaan yang melakukan penyimpanan karbon permanen bahkan dapat menghabiskan anggaran hingga ratusan juta dolar. Oleh sebab itu, kredit pajak ini akan mendapatkan banyak dukungan dari para pelaku industri.

Pemerintah berencana menganggarkan US$2,6 miliar atau setara dengan Rp37,31 triliun selama 5 tahun untuk fasilitas kredit pajak tersebut. Nanti, kredit pajak ini diberikan bagi perusahaan yang menggunakan teknologi untuk menangkap dan menyimpan karbon.

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Mulai 2022, perusahaan dapat mengeklaim kredit pajak hingga 60% dari proyek penangkapan udara langsung. Sementara itu, untuk seluruh proyek penangkapan karbon lainnya menerima kredit pajak hingga 50%.

Bagi perusahaan yang berinvestasi dalam peralatan untuk transportasi, penyimpanan, dan penggunaan karbon akan menerima kredit pajak sebesar 37,5%. Dalam perkembangannya, besaran kredit pajak bakal diturunkan menjadi 50% pada 2031. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:00 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:30 WIB KP2KP SENGKANG

Aktivasi Akun PKP, Pengusaha Sparepart Mobil Didatangi Petugas Pajak

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:00 WIB PMK 114/2024

DJBC Pertegas Aturan Teknik Sampling pada Audit Kepabeanan dan Cukai