Salah satu kegiatan sita serentak yang digelar 8 KPP di Kanwil DJP Sumselbabel. (foto: DJP)
PALEMBANG, DDTCNews - Sebanyak 8 kantor pelayanan pajak (KPP) di wilayah Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung (Sumselbabel) menggelar kegiatan sita dan lelang serentak pada pekan kedua Juli 2022.
Kedelapan KPP yang ambil bagian dalam sita serentak kali ini adalah KPP Pratama Palembang Ilir Timur, KPP Pratama Baturaja, KPP Pratama Lubuk Lingau, KPP Pratama Tanjung Pandan, KPP Madya Palembang, KPP Pratama Lahat, KPP Pratama Pratama Prabumulih, dan KPP Pratama Sekayu.
"Nilai perkiraan menurut Juru Sita Pajak Negara (JSPN) atas aset-aset yang disita sejumlah Rp1,2 miliar," tulis DJP dalam siaran pers, dikutip Rabu (27/7/2022).
Aksi sita dan lelang serentak ini merupakan bagian dari program Hari Penagihan Pajak yang digelar oleh 8 KPP di Kanwil DJP Sumselbabel. Aset-aset yang disita berupa tanah, mebel, uang tunai, hingga rekening wajib pajak/penanggung pajak.
Sebagai informasi, tindakan penagihan berupa penyitaan diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang No. 19/1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan UU 19/2000.
Sebelum tahap penyitaan, petugas telah melakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu, tetapi wajib pajak yang bersangkutan tidak kunjung melunasi utang pajak. Dengan penyitaan, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mendorong wajib pajak untuk segera melunasi hutang pajaknya.
Apabila wajib pajak tidak melunasi hutang pajaknya sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan, tindakan dapat dilanjutkan dengan melakukan penjualan atas barang sitaan (lelang). (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.