PELAPORAN SPT

3,5 Juta WP Sudah Lapor SPT Tahunan, DJP Bidik Kepatuhan Formal 80%

Muhamad Wildan | Jumat, 26 Februari 2021 | 18:00 WIB
3,5 Juta WP Sudah Lapor SPT Tahunan, DJP Bidik Kepatuhan Formal 80%

Ilustrasi. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) mencatat jumlah wajib pajak yang sudah menyampaikan SPT Tahunan pajak penghasilan kepada otoritas pajak mencapai 3,59 juta wajib pajak hingga 26 Februari 2021.

Secara terperinci, sebanyak 3,44 juta wajib pajak orang pribadi telah menyampaikan SPT. Sementara itu, jumlah wajib pajak badan yang sudah menyampaikan SPT mencapai 144.856 wajib pajak.

Tahun ini, total wajib pajak yang diharuskan menyampaikan SPT mencapai 19 juta wajib pajak. "Kami menginfokan WP yang wajib SPT adalah 19 juta wajib pajak dengan target 80% atau sekitar 15,2 juta SPT," tulis DJP dalam keterangan resminya, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga:
Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Penyampaian SPT secara e-filling masih menjadi andalan wajib pajak dalam menyampaikan SPT-nya masing-masing. Sebanyak 3,31 juta wajib pajak orang pribadi menyampaikan SPT secara e-filing, sedangkan 134.068 wajib pajak orang pribadi masih manual.

Selanjutnya, total wajib pajak badan yang menyampaikan SPT Tahunan menggunakan e-filling mencapai 121.865 wajib pajak, sedangkan wajib pajak badan yang menyampaikan SPT secara manual hanya 22.991 wajib pajak.

Secara keseluruhan, wajib pajak yang sudah menyampaikan SPT hingga 26 Februari 2021 mencapai 3,59 juta wajib pajak atau 18,89% dari 19 juta wajib pajak. Sesuai ketentuan, batas akhir penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak.

Untuk SPT tahunan wajib pajak badan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak. Artinya, tenggat ada pada akhir Maret dan April. Untuk wajib pajak orang pribadi, denda keterlambatan SPT tahunan dipatok Rp100.000, sedangkan wajib pajak badan senilai Rp1 juta. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%