LAOS

Pemerintah Optimistis Raup 98% Target Penerimaan, Pajak Jadi Tumpuan

Syadesa Anida Herdona | Kamis, 04 November 2021 | 06:00 WIB
Pemerintah Optimistis Raup 98% Target Penerimaan, Pajak Jadi Tumpuan

Ilustrasi.

VIENTIANE, DDTCNews – Pemerintah Laos mencatatkan total pendapatan negara sebesar 20.436 triliun kip, setara Rp28 triliun, sampai Oktober 2021. Angka tersebut setara dengan 74% dari target penerimaan yang disetujui National Assembly (NA).

Dengan tren kinerja saat ini, Kementerian Keuangan optimistis total pendapatan hingga akhir tahun anggaran bisa tembus 26.957 triliun kip. Jumlah tersebut setara 98% target penerimaan dalam APBN Laos.

"Sebagian besar pendapatan bersumber dari pendapatan domestik, pajak, pungutan bea masuk, dan hibah. Untuk mencapai target anggaran, kementerian berusaha mencari lebih banyak pendapatan dari sektor pertambangan dalam bentuk royalti dan dividen,” tulis The Pnom Penh Post, dikutip Rabu (3/11/2021).

Baca Juga:
Dukung Pariwisata, Diskon Pajak Hiburan Diperpanjang Hingga Akhir 2025

Per Oktober 2021, realisasi belanja negara mencapai 19.012 triliun kip atau setara 60% dari target APBN, yakni 31.583 triliun kip. Jumlah tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar 12.786 triliun kip dan belanja pemerintah daerah sebesar 6.225 triliun kip.

Selain itu, pemerintah juga mendorong sektor bisnis bekerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN). Sebelumnya, pandemi Covid-19 membuat banyak sektor bisnis berhenti beroperasi, khususnya hotel, restoran, dan sektor industri.

Lesunya ekonomi yang dialami nyaris seluruh sektor membuat otoritas kesulitan menggenjot penerimaan, terutama dari pajak dan kepabeanan.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

"Awal tahun ini kementerian (keuangan) menunjuk sebuah komite penggerak guna meningkatkan pendapatan dan manajemen pendapatan di kementerian, organisasi, dan provinsi di seluruh negeri," ujar Menteri Keuangan Bounchom Ubonpaseuth.

Sayangnya rencana pelaksanaan komite tersebut terhambat karena wabah Covid-19. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

04 November 2021 | 06:46 WIB

Ingin tau rasanya punya iNCOME 300 juta/bulan ? Simpan nomer WA ini 083895993853 Nanti di jelaskan sejelas jelasnya via WhatsApp (WA)

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember