KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bansos Tunai Tahap 2 Mulai Disalurkan, Risma Harap Daya Beli Meningkat

Redaksi DDTCNews | Rabu, 21 April 2021 | 11:45 WIB
Bansos Tunai Tahap 2 Mulai Disalurkan, Risma Harap Daya Beli Meningkat

Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua sejumlah Rp6,53 triliun pada bulan ini.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemberian bansos tersebut menyasar 9,07 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Dia berharap pencairan bansos ini dapat mengurangi beban pengeluaran pada bulan Ramadan.

“Bulan puasa biasanya pengeluaran akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan sahur, maupun berbuka puasa, untuk beli takjil atau beli makanan tambahan lainnya,” katanya dikutip dari Setkab, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga:
Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Pencairan bansos PKH, lanjut Risma, juga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi dan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pedagang kecil juga bakal ikut terdampak.

PKH merupakan bantuan bersyarat bagi keluarga yang memenuhi satu atau lebih komponen antara lain komponen pendidikan dengan kategori anak SD/MI atau sederajat, anak SMP/MTs atau sederajat dan anak SMA/MAN atau sederajat.

Lalu, komponen kesehatan dengan kategori ibu hamil dan anak balita; dan komponen kesejahteraan sosial dengan kategori lanjut usia di atas 70 tahun dan kategori disabilitas berat. Dalam penyaluran bansos, Kemensos menggandeng Himpunan Bank Negara (Himbara).

Baca Juga:
Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

“Mereka bisa mencairkan (bansos) di ATM bersama, e-warong, dan agen-agen bank yang ditunjuk oleh bank penyalur,” tutur Risma.

Berdasarkan data Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kemensos, alokasi anggaran bansos PKH tahun ini senilai Rp28,71 triliun. Dari alokasi anggaran tersebut, bansos yang sudah disalurkan mencapai Rp15,35 triliun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

21 April 2021 | 22:59 WIB

Semoga bansos diberikan ke sasaran yang tepat dan juga bansos ini membantu sekali bagi penerima di masa pandemi ini

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?