PROVINSI JAWA TENGAH

Yuk Ikut! Pemprov Adakan Program Pemutihan Pajak Hingga 22 November

Muhamad Wildan | Rabu, 07 September 2022 | 18:00 WIB
Yuk Ikut! Pemprov Adakan Program Pemutihan Pajak Hingga 22 November

Program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Jawa Tengah. (foto: Instagram Bapenda Jateng)

SEMARANG, DDTCNews – Pemprov Jawa Tengah menggelar program penghapusan denda atau pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) mulai dari 7 September sampai dengan 22 November 2022.

Melalui media sosial Instagram, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah mengingatkan kepada masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas tersebut sehingga data registrasi kendaraan bermotor tidak dihapus.

"Jangan sampai kendaraanmu bodong! Yuk manfaatkan," tulis Bapenda dalam akun Instagram @bapenda_jateng, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sesuai dengan Pasal 74 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), kendaraan yang tidak melakukan registrasi ulang dalam waktu 2 tahun sejak habisnya masa berlaku STNK akan diberlakukan penghapusan data registrasi.

Kendaraan yang data registrasinya dihapus tidak dapat melakukan registrasi ulang sehingga kendaraan bakal berstatus bodong permanen.

Tak hanya memberikan fasilitas pemutihan pajak kendaraan bermotor, pemprov juga memberikan fasilitas pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB II) khusus atas kendaraan bermotor luar Jawa Tengah yang melakukan balik nama ke Jawa Tengah.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Tak seperti fasilitas PKB di atas, fasilitas BBNKB II ini tersebut berlaku mulai dari 7 September sampai dengan 22 Desember 2022.

Sebagai informasi, realisasi penerimaan Pemprov Jawa Tengah dari pajak kendaraan bermotor hingga Agustus 2022 sudah mencapai Rp3,2 triliun atau sekitar 59% dari target yang ditetapkan pada tahun ini senilai Rp5,5 triliun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja