KP2KP BENTENG

WP Minta NPWP Diaktifkan Kembali, Petugas Pajak Jelaskan Caranya

Redaksi DDTCNews | Jumat, 23 Desember 2022 | 15:00 WIB
WP Minta NPWP Diaktifkan Kembali, Petugas Pajak Jelaskan Caranya

Ilustrasi.

BENTENG, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Benteng memberikan pelayanan kepada wajib pajak yang meminta pengecekan status dari NPWP miliknya.

Petugas Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Benteng Bastomi mengatakan NPWP dari wajib pajak bersangkutan ternyata berstatus nonefektif (NE). Menurutnya, status tersebut terjadi lantaran wajib pajak tidak melaporkan SPT Tahunan dalam 2 tahun terakhir ini.

“Setelah saya cek, status dari NPWP bapak adalah NE. Hal ini karena selama 2 tahun terakhir ini belum ada pelaporan SPT Tahunan yang seharusnya dilakukan setiap tahun,” katanya dikutip dari situs web DJP, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Bastomi menjelaskan wajib pajak juga mengakui dirinya belum pernah melakukan pelaporan SPT sejak terdaftar lantaran belum mengetahui kewajiban pajaknya. Setelah itu, wajib pajak meminta NPWP diaktifkan kembali karena dibutuhkan untuk keperluan di bank.

Dia menyebutkan wajib pajak yang ingin mengaktifkan NPWP dapat mengisi formulir pengaktifan NPWP dengan melampirkan fotokopi NPWP, KTP, dan kartu keluarga (KK).

“Setelah aktif kembali, sekaligus kami bantu pelaporan SPT Tahunan sehingga ke depannya wajib pajak dapat melakukan pelaporan sendiri,” tuturnya.

Baca Juga:
PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Tak ketinggalan, Bastomi mengimbau wajib pajak untuk lebih taat dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan melaporkan SPT Tahunan sehingga NPWP tidak kembali berstatus NE dan terhindar dari sanksi administrasi.

Sebagai informasi, wajib pajak yang sudah mendapatkan status NPWP NE maka NPWP-nya tetap ada dalam Sistem Informasi Ditjen Pajak, tetapi tidak lagi memiliki kewajiban untuk membayar dan melaporkan pajaknya, baik SPT Tahunan maupun SPT Masa.

Wajib pajak yang mendapat status WP NE untuk sementara waktu akan dikecualikan dari pengawasan administrasi rutin. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot