KANWIL DJP JAWA BARAT III

WP Diimbau Segera Validasi NIK, Petugas Pajak: Cuma Perlu 3 Kali Klik

Redaksi DDTCNews | Minggu, 04 September 2022 | 14:00 WIB
WP Diimbau Segera Validasi NIK, Petugas Pajak: Cuma Perlu 3 Kali Klik

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat III mengimbau wajib pajak untuk segera melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar dapat digunakan sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Barat III Fitria Murty mengatakan cara untuk memvalidasi NIK sangatlah mudah dan tidak memakan banyak waktu.

"Gampang banget, hanya perlu beberapa kali klik saja. Mula-mula, klik login menggunakan NIK yang ada di KTP. Kemudian, klik menu profil dan lengkapi data sesuai yang terbaru. Setelah itu, klik validasi," katanya seperti dikutip dari laman DJP, Minggu (4/9/2022).

Baca Juga:
Retaliasi Kanada, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk 25 Persen

Lala Krisnalia yang juga merupakan Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jabar III, menuturkan perubahan NIK sebagai NPWP merupakan proses dalam mendukung satu data Indonesia dan mempermudah administrasi.

“Perubahan NIK tak serta merta membuat semua wajib pajak membayar pajak. Tetap harus terpenuhi dahulu syarat subjektif dan objektifnya,” tuturnya.

Selain melalui DJP Online, validasi BNIK juga bisa dilakukan melalui Kring Pajak 1500 200. Nanti, petugas akan terlebih dahulu melakukan konfirmasi verifikasi data untuk memastikan penelepon ialah wajib pajak bersangkutan.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

“Kawan pajak juga bisa juga menghubungi kantor pajak terdaftar untuk melakukan validasi NIK. Semuanya dipermudah," ujar Lala.

Sebagai informasi, penggunaan NPWP format baru akan efektif diterapkan secara menyeluruh pada 1 Januari 2024, baik untuk seluruh layanan yang diberikan oleh DJP maupun layanan atau kepentingan administrasi pihak lain yang mensyaratkan penggunaan NPWP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya