ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Bisa Ajukan Restitusi PPh Dipercepat, Maksimal Rp1 Miliar

Muhamad Wildan | Minggu, 23 April 2023 | 08:30 WIB
WP Badan Bisa Ajukan Restitusi PPh Dipercepat, Maksimal Rp1 Miliar

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak badan yang memenuhi persyaratan tertentu bisa memperoleh restitusi PPh dipercepat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 39/2018 s.t.d.t.d PMK 209/2021.

Berdasarkan peraturan tersebut, wajib pajak badan yang menyampaikan SPT Tahunan dengan lebih bayar maksimal Rp1 miliar dapat dikategorikan sebagai wajib pajak persyaratan tertentu sehingga bisa memperoleh restitusi PPh dipercepat.

"Wajib pajak persyaratan tertentu meliputi…wajib pajak badan yang menyampaikan SPT Tahunan PPh lebih bayar restitusi dengan jumlah lebih bayar paling banyak Rp1 miliar," bunyi Pasal 9 ayat (2) huruf c PMK 39/2018 s.t.d.t.d PMK 209/2021, dikutip pada Minggu (23/4/2023).

Baca Juga:
DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Untuk mendapatkan fasilitas restitusi dipercepat, wajib pajak persyaratan tertentu harus mengajukan permohonan dengan mengisi kolom pengembalian pendahuluan dalam SPT.

Atas permohonan restitusi dipercepat tersebut, dirjen pajak bakal meneliti kebenaran penghitungan pajak serta bukti potong/bukti pungut yang dikreditkan oleh wajib pajak pemohon.

Bukti potong/bukti pungut yang dilaporkan oleh SPT wajib pajak pemotong/pemungut pajak, tetapi tidak dikreditkan dalam SPT wajib pajak pemohon tidak diperhitungkan sebagai bagian dari kelebihan pembayaran pajak.

Baca Juga:
Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Bukti potong/bukti pungut PPh yang dikreditkan oleh wajib pajak pemohon, tetapi belum dilaporkan dalam SPT wajib pajak pemotong/pemungut juga tidak diperhitungkan sebagai bagian dari kelebihan pembayaran pajak.

Setelah melakukan penelitian, Ditjen Pajak (DJP) akan menerbitkan surat keputusan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak (SKPPKP). Bila hasil penelitian tidak menunjukkan adanya kelebihan pembayaran pajak, SKPPKP tidak diterbitkan.

Bagi wajib pajak yang mengajukan restitusi PPh dipercepat, SKPPKP harus terbit maksimal dalam waktu 1 bulan sejak permohonan diterima. Apabila jangka waktu terlampaui dan dirjen pajak tidak menerbitkan SKPPKP, permohonan restitusi dipercepat dianggap dikabulkan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP