KPP PRATAMA BONTANG

WP Ajukan Status PKP, Siap-Siap Dikunjungi Petugas Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 22 April 2023 | 13:00 WIB
WP Ajukan Status PKP, Siap-Siap Dikunjungi Petugas Pajak

Ilustrasi.

BONTANG, DDTCNews – KPP Pratama Bontang melaksanakan kegiatan verifikasi lapangan terhadap wajib pajak yang mengajukan permohonan dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak (PKP) pada 24 Februari 2023.

Pegawai dari KPP Pratama Bontang Dodi Chandra mengatakan wajib pajak yang dikunjungi antara lain CV Mawar Mekar Abadi dan PT Bugis Mamuju Toraja Jaya. Dalam verifikasi tersebut, petugas mewawancarai perwakilan dari kedua perusahaan tersebut.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menanyakan beberapa butir pertanyaan terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas usaha yang dijalankan,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Sabtu (22/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selain itu, lanjut Dodi, petugas juga menjelaskan kewajiban perpajakan yang harus dilaksanakan PKP seperti penyetoran pajak pertambahan nilai (PPN), pelaporan SPT Masa PPN, dan penerbitan faktur pajak.

Dia juga menginformasikan bahwa KPP selalu mengadakan kegiatan kelas pajak terkait dengan hak dan kewajiban PKP yang dapat diikuti oleh seluruh wajib pajak berstatus PKP yang terdaftar di KPP Pratama Bontang

"Untuk jadwal pelaksanaannya, wajib pajak dapat memantau sosial media KPP Pratama Bontang," jelas Dodi.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Setelah verifikasi lapangan selesai dilaksanakan, petugas verifikasi lapangan membuat Laporan Hasil Penelitian (LHP) yang menegaskan apakah permohonan yang diajukan oleh wajib pajak bersangkutan disetujui atau ditolak.

Sebagai informasi, PKP adalah pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak (BKP) dan/atau penyerahan jasa kena pajak (JKP) yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN