AMERIKA SERIKAT

Warga AS yang Dapat Stimulus Diminta Tunda Penyampaian SPT Tahunan

Muhamad Wildan | Jumat, 10 Februari 2023 | 17:17 WIB
Warga AS yang Dapat Stimulus Diminta Tunda Penyampaian SPT Tahunan

IRS. (foto: Police State USA)

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Otoritas pajak Amerika Serikat (AS), Internal Revenue Service (IRS), meminta jutaan wajib pajak untuk menunda penyampaian SPT Tahunan.

Imbauan ini berlaku berlaku bagi wajib pajak yang tinggal di 22 negara bagian di AS yang memberikan stimulus dalam bentuk bantuan langsung tunai ataupun restitusi pajak pada tahun lalu.

"Ada beragam program stimulus oleh negara bagian pada tahun lalu dan aturannya rumit. Kami akan memberikan kejelasan mengenai perlakuan pajak atas stimulus yang diberikan oleh negara bagian paling lambat pada pekan depan," tulis IRS dalam keterangannya, dikutip Jumat (10/2/2023).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Saat ini, IRS masih mempertimbangkan apakah stimulus-stimulus yang diberikan oleh negara bagian dapat dikategorikan sebagai objek PPh atau tidak. Bila wajib pajak terlanjur menyampaikan SPT, wajib pajak diminta untuk tidak melakukan pembetulan atas SPT Tersebut.

Adapun 22 negara bagian yang memberikan stimulus kepada warganya antara lain Alaska, Arkansas, California, Colorado, Connecticut, Delaware, Florida, Georgia, Hawaii, Idaho, Illinois, Indiana, Maine, Massachusetts, Minnesota, New Jersey, New Mexico, New York, Oregon, Rhode Island, South Carolina, dan Virginia.

Sebagai contoh, pada tahun lalu wajib pajak di California dengan penghasilan di bawah US$75.000 per tahun mendapatkan stimulus senilai US$350. Bila wajib pajak memiliki tanggungan, terdapat tambahan stimulus senilai US$350.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Keterlambatan IRS dalam memberikan panduan kepada wajib pajak ini pun mendapatkan kritik dari Taxpayer Advocate Service. National Taxpayer Advocate Erin Collins mengatakan IRS seharusnya segera memberikan panduan sebelum dimulainya musim pelaporan SPT.

"Panduan yang diberikan secara tepat waktu amat penting bagi wajib pajak, profesional pajak, dan industri. Ketepatan waktu diperlukan untuk memudahkan wajib pajak, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan menjaga kualitas layanan," ujar Collins dalam keterangannya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN