KABUPATEN BOYOLALI

Wah, Undian Berhadiah Rumah Tapak Bikin Kepatuhan Pajak PBB Meningkat

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 Agustus 2020 | 10:35 WIB
Wah, Undian Berhadiah Rumah Tapak Bikin Kepatuhan Pajak PBB Meningkat

Ilustrasi. (DDTCNews)

BOYOLALI, DDTCNews—Kebijakan Pemkab Boyolali, Jawa Tengah memberikan insentif berupa undian berhadiah diklaim memberikan efek positif dengan meningkatnya kepatuhan pajak masyarakat.

Kasubid Penagihan Pajak Daerah Badan Keuangan Daerah (BKD) Boyolali Rahmad Hidayat mengatakan langkah pemkab yang menyelenggarakan undian berhadiah untuk wajib pajak PBB-P2 direspons positif masyarakat.

Menurutnya, pembayaran PBB-P2 selama periode undian atau paling lambat 31 Juli 2020 banyak diikuti oleh masyarakat. "Benar, ada respons yang bagus dari masyarakat," katanya dikutip Jumat (28/8/2020).

Baca Juga:
Optimalkan Setoran Pajak Kendaraan di Kota Ini, Razia Akan Digencarkan

Per 31 Juli 2020, Rahmad mencatat setidaknya tujuh kecamatan telah tuntas membayar PBB-P2 dari total 19 kecamatan yang ada di Boyolali. Dari total 267 desa/kelurahan, warga di 107 desa di antaranya telah 100% membayar PBB-P2.

Tingginya animo masyarakat untuk ikut undian dengan membayar PBB-P2 tidak lepas dari iming-iming hadiah yang ditawarkan pemkab antara lain satu rumah tapak tipe 32/70, satu mobil, 43 sepeda motor, dan 107 televisi.

Rencananya, hadiah tersebut akan diundi pada akhir pekan ini dan dilakukan secara daring melalui kanal Diskominfo Kab. Boyolali. "Agenda pengundian akan digelar di kantor BKD Boyolali, Sabtu 29 Agustus 2020," jelas Rahmad.

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Saat ini, lanjutnya, kinerja realisasi penerimaan PBB-P2 di Boyolali sudah mencapai Rp28,4 miliar atau sudah 70% dari target APBD 2020. Dia berharap kinerja penerimaan pajak akan terus meningkat hingga akhir tahun sehingga target dapat dicapai.

Selain mengandalkan hadiah, pemkab juga menyediakan pembayaran PBB-P2 secara online dengan mengakses aplikasi Sistem Informasi Pendapatan Administrasi Daerah (SIPAD) dengan alamat di www.sipad.boyolali.go.id.

Aplikasi itu memudahkan masyarakat membayar pajak daerah dengan menerbitkan kode bayar yang selanjutnya masyarakat bisa menggunakan banyak saluran pembayaran melalui sistem Bank Jateng, Kantor Pos atau datang langsung ke kantor BKD.

"Jika kita sandingkan pada tahun yang lalu barangkali akan ada peningkatan luar biasa. Jadi efektif sekali dengan undiah hadiah yang merangsang itu sehingga masyarakat mempunyai kesadaran sangat tinggi," ujarnya dilansir Suara Merdeka. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata