PROVINSI BANTEN

Wah, Pajak Bahan Bakar Kendaraan di Provinsi Ini Dipangkas 50 Persen

Muhamad Wildan | Kamis, 14 Maret 2024 | 11:30 WIB
Wah, Pajak Bahan Bakar Kendaraan di Provinsi Ini Dipangkas 50 Persen

Ilustrasi.

SERANG, DDTCNews – Pemprov Banten memutuskan untuk menurunkan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).

Melalui Surat Edaran Gubernur Banten No. SE-2/2024, pemprov memberikan keringanan atau diskon pajak sebesar 50%. Dengan kata lain, tarif PBBKB diturunkan dari awalnya 10% kini menjadi 5%.

"Untuk mendorong faktor-faktor produksi masyarakat yang tentu membutuhkan efisiensi maka kita memberikan insentif untuk mengurangi dari pajak itu," ujar Pj Gubernur Banten Al Muktabar dikutip dari banten.jpnn.com, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Al Muktabar mengatakan pemberian fasilitas PBBKB sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten 1/2024. Dalam perda tersebut, terdapat ruang bagi gubernur untuk memberikan insentif pajak.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Banten Deni Hermawan menuturkan fasilitas PBBKB diberikan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendukung pertumbuhan ekonomi pascapemilu, serta mengendalikan inflasi pada Ramadan dan Idulfitri.

“SE 2/2024 telah berlaku sejak ditandatangani oleh gubernur pada 7 Maret 2024. Kami akan mencatat serta melaporkan tentang pelaksanaan surat edaran ini secara intens dengan Pj gubernur," ujar Deni.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Sebagai informasi, PBBKB adalah pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor dan alat berat. Saat terutangnya PBBKB adalah saat terjadinya penyerahan bahan bakar kendaraan bermotor oleh penyedia bahan bakar kepada konsumen.

Tarif PBBKB di Banten ditetapkan sebesar 10%. Namun, tarif PBBKB untuk bahan bakar kendaraan umum ditetapkan sebesar 50% dari tarif PBBKB kendaraan pribadi. (rig)

https://banten.jpnn.com/banten-terkini/3949/pemprov-banten-kucurkan-insentif-50-persen-bagi-wajib-pajak-jenis-pbbkb?page=2


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen