APLIKASI PAJAK

Wah, Lapor Omzet PPh Final UMKM Bakal Bisa Lewat Aplikasi M-Pajak

Muhamad Wildan | Senin, 30 Agustus 2021 | 13:50 WIB
Wah, Lapor Omzet PPh Final UMKM Bakal Bisa Lewat Aplikasi M-Pajak

Tampilan M-Pajak di Google Play Store.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) terus mengembangkan aplikasi M-Pajak agar bisa lebih banyak dimanfaatkan masyarakat. Aplikasi ini akan dilengkapi sejumlah fitur yang bisa mempermudah wajib pajak dalam membayar dan melaporkan kewajiban pajaknya.

Salah satu fitur yang rencananya akan ditambahkan pada aplikasi M-Pajak adalah fitur pencatatan omzet harian UMKM. Fitur ini akan membantu wajib pajak dalam melaporkan omzet untuk PPh final UMKM PP 23/2018.

"Fitur lain yang diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak UMKM adalah menu pencatatan omzet harian sehingga lebih memudahkan untuk mengetahui nilai omzet bulanan. Dengan demikian, di bulan berikutnya wajib pajak UMKM dapat membuat kode billing berdasarkan nilai rekapitulasi bulanan tersebut," tulis Kementerian Keuangan pada laporan APBN KiTa edisi Agustus 2021, dikutip Senin (30/8/2021).

Baca Juga:
WP Terkendala saat Pakai Coretax, Ditjen Pajak Lebarkan Bandwidth

Data pelaporan dan pembayaran pajak nantinya akan diolah menjadi data yang siap saji dan dapat membantu wajib pajak dalam menyusun SPT Tahunan. Data tersebut nantinya akan tersaji secara otomatis pada DJP Online atau aplikasi M-Pajak.

Selain fitur pencatatan omzet UMKM, M-Pajak nantinya juga akan dilengkapi dengan menu surat keterangan (suket) PP 23, surat keterangan fiskal (SKF), dan konfirmasi status wajib pajak (KSWP).

Tak hanya itu, DJP juga akan menambahkan menu informasi kurs pajak, e-taxpayer account (e-TPA), hingga compliance risk management (CRM) pelayanan pada aplikasi M-Pajak.

Baca Juga:
Cara Login Aplikasi Coretax DJP

"Semua inovasi tersebut tentunya akan terus menerus dikembangkan agar layanan pajak yang mudah diakses berada dalam genggaman," tulis Kementerian Keuangan.

Untuk diketahui, aplikasi M-Pajak adalah aplikasi pelayanan pajak digital dari DJP yang baru saja diluncurkan pada tahun ini. Fitur yang saat ini tersedia adalah menu pembuatan kode billing serta riwayat e-billing, menu tenggat pajak, pencarian peraturan, dan menu pencarian kantor pajak terdekat yang terintegrasi dengan GPS. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

02 September 2021 | 09:12 WIB

Wah keren sekali. Semakin lama semakin banyak fitur yang semakin terintegrasi sehingga secara mudah dapat dimanfaatkan bagi wajib pajak. Semoga konsisten untuk disosialisasikan ke masyarakat luas.

30 Agustus 2021 | 17:03 WIB

M-Pajak ini nantinya dapat meningkatkan ease of administration. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak UMKM.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 06 Januari 2025 | 15:45 WIB CORETAX SYSTEM

WP Terkendala saat Pakai Coretax, Ditjen Pajak Lebarkan Bandwidth

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Rabu, 11 Desember 2024 | 14:30 WIB KOTA SINGKAWANG

Permudah WP Bayar Pajak, Pemkot Luncurkan Aplikasi Sigap

Sabtu, 30 November 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pembinaan UMKM oleh Kantor Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6