NUSA TENGGARA BARAT

Wah, Aplikasi Bayar Pajak Kendaraan Kini Ada yang Baru

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 Maret 2021 | 19:15 WIB
Wah, Aplikasi Bayar Pajak Kendaraan Kini Ada yang Baru

Ilustrasi. (DDTCNews)

MATARAM, DDTCNews – Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap untuk menyambut Samsat Digital Nasional (Signal) sebagai aplikasi baru dalam melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

Kepala Bappenda NTB Iswandi mengatakan aplikasi Signal akan menggantikan posisi Samsat Online Nasional sebagai gerbang pelayanan PKB. Nanti, Bappenda akan berkoordinasi langsung dengan para pemangku kepentingan seperti Ditlantas Polda NTB, Jasa Raharja dan Pos Indonesia.

"Tujuan pertemuan hari ini untuk silaturahmi supaya kita bisa saling mengenal untuk menyukseskan tugas-tugas ini," katanya, dikutip Selasa (16/3/2021).

Baca Juga:
Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Iswandi menuturkan aplikasi Signal akan makin memudahkan masyarakat membayar PKB. Hal ini dikarenakan pembayaran pajak dapat dilakukan di wilayah manapun di Indonesia.

Menurutnya, aplikasi Signal akan sangat bermanfaat pada masa pandemi Covid-19. Melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa membayar pajak di mana saja dan tanpa harus mendatangi kantor Samsat tempat kendaraan terdaftar.

Kepala UPT Kantor Pos Mataram Ismian mengatakan soft launching aplikasi Signal di NTB mulai dilakukan pada 24 Februari 2021. Dia menuturkan terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan masyarakat untuk dapat memanfaatkan aplikasi Signal.

Baca Juga:
Ada Opsen, Sumut Turunkan Tarif Pajak Kendaraan Jadi 1 Persen

Pertama, mengunduh aplikasi Signal untuk melakukan pendaftaran. Jika sudah terdaftar di Signal, masyarakat bisa membayar pajak secara daring. Nanti, tanda bukti pelunasan kewajiban pembayaran atau 3-TBPKP akan dikirimkan langsung kepada handphone wajib pajak.

"Kemudian notice STNK akan diantarkan ke alamat bersangkutan oleh PT Pos Indonesia," tuturnya seperti dilansir laman resmi Bappenda NTB. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

16 Maret 2021 | 22:50 WIB

Dengan adanya aplikasi signal ini dapat memudahakan masyarakat dalam membayarkan pajak kendaraan bermotor di masa pandemi ini

16 Maret 2021 | 22:41 WIB

Inovasi yang menarik dari Pemda NTB. Pembayaran pajak seperti PKB dsb sudah seharusnya melalui sistem daring di zaman sekarang. Akan tetapi, perlu diperhatikan terkait sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui dan memanfaatkan aplikasi tersebut dengan mudah.

16 Maret 2021 | 22:41 WIB

Inovasi yang menarik dari Pemda NTB. Pembayaran pajak seperti PKB dsb sudah seharusnya melalui sistem daring di zaman sekarang. Akan tetapi, perlu diperhatikan terkait sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui dan memanfaatkan aplikasi tersebut dengan mudah.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:00 WIB PROVINSI SUMATRA UTARA

Ada Opsen, Sumut Turunkan Tarif Pajak Kendaraan Jadi 1 Persen

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:30 WIB KOTA BATAM

Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6