AMERIKA SERIKAT

Waduh, Penurunan PPh Badan AS Tidak Signifikan Tarik Investasi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 Januari 2019 | 17:50 WIB
Waduh, Penurunan PPh Badan AS Tidak Signifikan Tarik Investasi

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (foto: abcnews)

WASHINGTON, DDTCNews – Reformasi pajak yang dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) belum memberi dampak signifikan pada arus investasi ke Negeri Paman Sam. Padahal, Trump telah memangkas pajak sebanyak US$1,5 triliun.

Hal ini ditemukan dari survei yang dilakukan The National Association of Business Economics (NABE). Presiden NABE Kevin Swift memaparkan hanya beberapa perusahaan yang mengalami percepatan investasi karena pemangkasan pajak penghasilan perusahaan (PPh).

“Sebagian besar atau sekitar 84% responden menunjukkan reformasi PPh Badan tidak memberi dampak positif pada perusahaan. Hanya sebagian kecil yang mengalami percepatan investasi karena reformasi pajak Trump,” katanya di Washington, Senin (28/1/2019).

Baca Juga:
Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Padahal, Gedung Putih sempat bersumbar asumsi terkait strategi pemangkasan PPh badan yang dilakukan Trump mampu mendorong belanja perusahaan dan meningkatkan tenaga kerja. Asumsi tersebut muncul karena tarif PPh Badan diturunkan cukup besar dari 35% menjadi 21%.

Pertumbuhan lapangan kerja hanya meningkat sedikit pada kuartal IV/2018 dibandingkan dengan kuartal III/2018. Hanya lebih dari sepertiga responden melaporkan peningkatan lapangan kerja di perusahaannya selama tiga bulan terakhir.

Namun, tarif pajak yang lebih rendah itu justru berdampak pada sektor penghasil barang. Ini dikarenakan 50% responden dari sektor ini melaporkan peningkatan investasi. Sedangkan hanya 20% responden yang mengaku telah mengalihkan investasi ke AS dari luar negeri.

Baca Juga:
Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Dalam laporan tertulis, NABE mencatat adanya perlambatan dalam belanja bisnis. Ukuran survei belanja modal mengalami penurunan pada Januari ke level terendah sejak Juli 2017. Ekspektasi untuk belanja modal untuk tiga bulan ke depan juga dikabarkan melemah.

“Dalam laporan kami, hanya sedikit perusahaan yang meningkatkan belanja modal. Namun, penurunan tarif PPh Badan tampaknya lebih terkonsentrasi dalam infrastruktur dibandingkan dalam investasi teknologi informasi dan komunikasi,” ungkapnya melansir Fortune. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi