Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (foto: abcnews)
WASHINGTON, DDTCNews – Reformasi pajak yang dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) belum memberi dampak signifikan pada arus investasi ke Negeri Paman Sam. Padahal, Trump telah memangkas pajak sebanyak US$1,5 triliun.
Hal ini ditemukan dari survei yang dilakukan The National Association of Business Economics (NABE). Presiden NABE Kevin Swift memaparkan hanya beberapa perusahaan yang mengalami percepatan investasi karena pemangkasan pajak penghasilan perusahaan (PPh).
“Sebagian besar atau sekitar 84% responden menunjukkan reformasi PPh Badan tidak memberi dampak positif pada perusahaan. Hanya sebagian kecil yang mengalami percepatan investasi karena reformasi pajak Trump,” katanya di Washington, Senin (28/1/2019).
Padahal, Gedung Putih sempat bersumbar asumsi terkait strategi pemangkasan PPh badan yang dilakukan Trump mampu mendorong belanja perusahaan dan meningkatkan tenaga kerja. Asumsi tersebut muncul karena tarif PPh Badan diturunkan cukup besar dari 35% menjadi 21%.
Pertumbuhan lapangan kerja hanya meningkat sedikit pada kuartal IV/2018 dibandingkan dengan kuartal III/2018. Hanya lebih dari sepertiga responden melaporkan peningkatan lapangan kerja di perusahaannya selama tiga bulan terakhir.
Namun, tarif pajak yang lebih rendah itu justru berdampak pada sektor penghasil barang. Ini dikarenakan 50% responden dari sektor ini melaporkan peningkatan investasi. Sedangkan hanya 20% responden yang mengaku telah mengalihkan investasi ke AS dari luar negeri.
Dalam laporan tertulis, NABE mencatat adanya perlambatan dalam belanja bisnis. Ukuran survei belanja modal mengalami penurunan pada Januari ke level terendah sejak Juli 2017. Ekspektasi untuk belanja modal untuk tiga bulan ke depan juga dikabarkan melemah.
“Dalam laporan kami, hanya sedikit perusahaan yang meningkatkan belanja modal. Namun, penurunan tarif PPh Badan tampaknya lebih terkonsentrasi dalam infrastruktur dibandingkan dalam investasi teknologi informasi dan komunikasi,” ungkapnya melansir Fortune. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.