CANBERRA, DDTCNews - Per 1 Juli nanti, pungutan pajak barang dan jasa (GST/PPN) mulai berlaku di Australia untuk penjual luar negeri dengan transaksi di bawah AU$1.000. Penyedia platform belanja mulai ancang-ancang melakukan penyesuaian.
Raksasa belanja eBay akan melakukan penyesuaian dalam sistem belanjanya untuk mengakomodasi aturan pajak baru di Australia ini. Sementara itu, Amazon melakukan langkah ekstrim dengan memblokir seluruh situs internasionalnya di Australia.
Kepala Amazon Jeff Bezos mengatakan sebagai kompensasi pemblokiran tersebut, pihaknya menyiapkan dua pilihan belanja bagi masyarakat Australia. Pertama, adalah melakukan aktivitas belanja di situs lokal di Amazon.com.au.
"Kedua, Amazon telah menetapkan opsi 'toko global' yang sebelumnya hanya dapat diakses pada laman Amazon.com," jelasnya, Jumat (1/6) dilansir Australia Financial Review.
Opsi toko global ini menjadi satu-satunya akses masyarakat Australia untuk mendapatkan produk dari Amazon AS dan Inggris Raya. Namun, layanan ini tidak selengkap situs internasionalnya.
Jeff menjelaskan opsi toko global ini menawarkan 4 juta produk bagi konsumen Australia. Hal ini sebagai kompenasasi pemblokiran akses situs Amazon internasional di wilayah Australia.
Namun, layanan ini dirasa masih tergolong kecil. Pasalnya, untuk situs Amazon Amerika Serikat (AS) dan Inggris Raya setidaknya menawarkan 480 juta produk.
"Kebijakan ini akan mengalihkan pelanggan Australia dari situs internasional kami ke amazon.com.au di mana mereka dapat berbelanja produk yang dijual oleh Amazon AS di toko global baru yang tersedia saat ini. Untuk itu, kami menyesali atas ketidaknyamanan pelanggan sebagai akibat penerapan aturan GST yang mengubah opsi belanja internasional dari pelanggan Australia," tulis pernyataan resmi Amazon. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.