KINERJA FISKAL

Utang Pemerintah Tembus Rp6.000 Triliun, Sri Mulyani Yakin Masih Aman

Dian Kurniati | Rabu, 05 Januari 2022 | 16:09 WIB
Utang Pemerintah Tembus Rp6.000 Triliun, Sri Mulyani Yakin Masih Aman

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Sekjen Heru Pambudi bersiap menyampaikan konferensi pers realisasi pelaksanaan APBN 2021 di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali meyakinkan posisi utang pemerintah masih dalam kategori aman walaupun angkanya telah menembus Rp6.000 triliun.

Menurut menkeu, warga negara memerlukan utang sebagai pembiayaan atas defisit anggaran. Data tentang utang, ujar Sri Mulyani, perlu dilihat dalam neraca secara menyeluruh sehingga dapat menggambarkan posisi keuangan dari sisi aset, kewajiban, dan ekuitas.

"[Masyarakat] sering yang didengar adalah dari headline-headline, utang negara sudah Rp6.000 triliun, apakah itu masih aman? Tidak pernah melihat neraca seluruhnya," katanya, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Sri Mulyani mengatakan APBN telah bekerja keras sebagai countercyclical untuk melawan pandemi Covid-19 sekaligus melindungi ekonomi masyarakat. APBN tersebut berasal dari pajak, kepabeanan dan cukai, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta utang.

Dia menjelaskan pemerintah selalu berupaya mengelola keuangan negara secara hati-hati. Dalam hal ini, pembiayaan utang juga digunakan untuk mendukung langkah penanganan pandemi, memulihkan perekonomian, dan membangun berbagai infrastruktur untuk masyarakat.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah perlu lebih gencar memberikan pemahaman kepada publik mengenai pembiayaan utang tersebut. Jika memiliki pemahaman yang baik, lanjutnya, masyarakat juga akan lebih patuh membayar pajak.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

"Kalau kita belanjanya bagus, jadi infrastruktur yang bagus, jadi SDM berkualitas, membuat Indonesia ekonominya tumbuh, ya pasti bisa bayar lagi utangnya, termasuk SBSN ini pasti bisa dibayar Insyaallah dengan aman," ujarnya.

Posisi utang pemerintah hingga akhir November 2021 tercatat senilai Rp6.713,24 triliun dengan rasio sebesar 39,84% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka itu terdiri atas penerbitan surat berharga negara (SBN) Rp5.889,73 triliun dan pinjaman Rp823,51 triliun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?