KPP PRATAMA PONTIANAK

Undang Puluhan Pengusaha Emas, Petugas Pajak Jelaskan Aturan PPN Baru

Redaksi DDTCNews | Rabu, 20 Juli 2022 | 14:00 WIB
Undang Puluhan Pengusaha Emas, Petugas Pajak Jelaskan Aturan PPN Baru

Ilustrasi.

PONTIANAK, DDTCNews – KPP Pratama Pontianak Barat mengadakan kelas pajak tentang PPN kepada para pengusaha emas perhiasan pada 30 Mei 2022 menyusul diterbitkannya Peraturan Dirjen Pajak No. PER-03/PJ/2022.

KPP Pratama Pontianak Barat mengundang puluhan pengusaha emas perhiasan yang terdaftar di wilayah kerja KPP untuk lebih memahami aturan baru tersebut. Christy Linaria dan Ari Nugraheni selaku penyuluh pajak hadir sebagai narasumber.

Christy menjelaskan tarif PPN sebesar 11% mulai digunakan 1 April 2022. Untuk menggunakan e-faktur, setiap pengusaha harus sudah mengaktivasikan akun PKP dan mendapatkan sertifikat elektronik dari KPP.

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

“Untuk perhitungan PPN mulai 1 April 2022 yaitu 11 % dari dasar pengenaan pajak dan yang semula Bapak/Ibu melapor SPT Masa PPN 1111 DM, mulai masa April 2022 sudah diarahkan menggunakan e-faktur web-based,” katanya dikutip dari laman DJP, Rabu (20/7/2022).

Dalam kelas pajak tersebut, para peserta sudah diarahkan untuk mengisi formulir penerbitan sertifikat elektronik sehingga saat peserta dapat praktik langsung pelaporan SPT Masa PPN menggunakan e-faktur web-based.

Sementara itu, Ari memberikan gambaran tentang tata cara instalasi sertifikat elektronik pada browser dan langkah-langkah pelaporan SPT Masa PPN. Setelah sertifikat elektronik, kode aktivasi, dan password didapatkan peserta, sesi praktik dimulai.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Di akhir kelas pajak, narasumber mengingatkan batas pelaporan SPT Masa PPN ialah akhir bulan berikutnya. Artinya, batas lapor SPT Masa PPN masa April 2022 jatuh pada 31 Mei 2022.

Aplikasi e-faktur web based adalah aplikasi berbasis web yang harus dioperasikan dengan sambungan internet. Aplikasi ini dapat diakses melalui laman https://web-efaktur.pajak.go.id yang digunakan untuk melaporkan SPT Masa PPN.

Namun, untuk dapat mengakses aplikasi ini, PKP harus menggunakan browser yang sudah terinstal dengan sertifikat elektronik yang dimiliki seperti saat mengakses https://efaktur.pajak.go.id pada saat melakukan permohonan nomor seri faktur pajak (NSFP). (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Audina Pramesti 20 Juli 2022 | 15:47 WIB

Adanya sesi praktik pada kelas pajak tersebut dapat meningkatkan pemahaman para pengusaha emas perhiasan yang mengikuti kelas tersebut dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?