PENGAMPUNAN PAJAK

UMKM Siap Berpartisipasi Jika Dibimbing

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 November 2016 | 06:36 WIB
UMKM Siap Berpartisipasi Jika Dibimbing

JAKARTA, DDTCNews – Selasa (29/11) lalu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengadakan sosialisasi program pengampunan pajak (tax amnesty) di Kalibata Square, Jakarta. Hal ini bertujuan untuk menyasar partisipan yang berasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya bagi periode II.

Direktur P2 Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan respon pelaku UMKM di Kalibata Square mengenai program tax amnesty cukup baik. Pelaku UMKM pun mengetahui peran pajak kepada pembangunan negara.

“Prinsipnya, mereka mau membayar pajak karena mereka paham pajak berperan penting untuk pembangunan nasional. Mereka cukup tertarik untuk mengikuti program tax amnesty,” ujarnya kepada DDTCNews, Selasa (29/11).

Baca Juga:
Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Pengetahuan pelaku UMKM mengenai peran pajak terhadap pembangunan dinilai masih belum cukup tanpa adanya kontribusi pajak. Peningkatan kepatuhan UMKM kepada perpajakan bisa dikontribusikan melalui keikutsertaannya pada program pengampunan pajak.

Hestu menegaskan pelaku UMKM siap mengikuti tax amnesty dengan segera. Namun, perlu diberikan bimbingan lebih lanjut mengenai tata cara mulai dari mendaftarkan diri hingga berbagai prosesnya selesai.

“Maka dari itu kini kami hadir untuk memenuhi bimbingan serta pembinaan yang diinginkan UMKM. Saya harap pelaku UMKM tidak perlu menunggu petugas yang menyambanginya,” tuturnya.

Baca Juga:
Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Hestu menegaskan perwakilan dari UMKM seperti asosiasi atau perkumpulan lainnya bisa mewakilkan diri dalam mengikuti bimbingan tax amnesty. Perwakilan tersebut bisa mendatangi kantor pajak terdekat untuk dimintai informasi dan bimbingan teknis lebih lanjut.

Bahkan kantor pajak tersebut juga bersedia untuk memberikan bimbingan rutin kepada seluruh pelaku UMKM. Hestu mengharapkan kontribusi UMKM akan semakin meningkat meskipun program pengampunan pajak berakhir. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB