ADMINISTRASI PAJAK

Uji Coba Terakhir E-Faktur 3.0, Ini Saran DJP Jika WP Temui Kendala

Redaksi DDTCNews | Selasa, 01 September 2020 | 18:00 WIB
Uji Coba Terakhir E-Faktur 3.0, Ini Saran DJP Jika WP Temui Kendala

Ilustrasi. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Untuk mendampingi wajib pajak (WP) dalam menggunakan aplikasi e-Faktur 3.0 versi terbaru, Ditjen Pajak (DJP) tidak sendiri.

Kasubdit Pengembangan Sistem Perpajakan II Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Nuryani mengatakan WP pengusaha kena pajak (PKP) yang ikut dalam program uji coba (piloting) terakhir mulai bulan ini dapat berkonsultasi kepada DJP serta Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).

“Ini merupakan hal baru dalam pengaplikasi dari sisi IT [information technologi]. Oleh karena itu, kami buat satuan tugas dengan DJBC jika WP mengalami kendala dalam menggunakan e-Faktur 3.0, khususnya PKP orientasi impor," katanya dalam sosialisasi e-Faktur 3.0, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Pendampingan oleh DJP dilakukan melalui dua saluran utama. Pertama, account representative (AR) di KPP terdaftar. Menurutnya, AR melakukan pemantauan dan pengawasan untuk WP yang ikut dalam program piloting aplikasi e-Faktur 3.0.

Kedua, layanan Kring Pajak 1500200. Konsultasi juga bisa dilakukan WP PKP melalui layanan Bravo Bea Cukai pada saluran 1500225 bagi pelaku usaha yang menggunakan pemberitahuan impor barang (PIB) sebagai dokumen untuk mengakses layanan e-Faktur 3.0.

"Jadi, saat ini ada Satgas DJP dan DJBC untuk implementasi e-Faktur 3.0 sehingga pertanyaan atau konsultasi bisa lewat Kring Pajak dan layanan bea cukai," imbuhnya.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Seperti diketahui, uji coba aplikasi e-Faktur 3.0 sudah masuk periode terakhir pada 1 September sampai dengan 30 September 2020. Uji coba ini melibatkan melibatkan 5.445 PKP yang terdaftar di 159 KPP.

Selanjutnya, aplikasi e-Faktur 3.0 akan beroperasi secara penuh untuk semua PKP mulai 1 Oktober 2020. Nilai tambah layanan ini adalah fitur prepopulated untuk data pajak masukan dan pemberitahuan impor barang (PIB) agar bisa dilakukan pengkreditan secara otomatis melalui sistem.

DJP menyebutkan pembaruan aplikasi ini akan memudahkan WP PKP dalam melaporkan SPT Masa PPN. Pasalnya, data sudah disajikan secara otomatis oleh sistem DJP dan dilakukan melalui satu pintu layanan pada laman web-efaktur.pajak.go.id/login. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?