KEBIJAKAN ENERGI

Tingkatkan Lifting, ESDM Bakal Kembangkan 301 Wilayah Kerja

Muhamad Wildan | Jumat, 01 November 2024 | 11:30 WIB
Tingkatkan Lifting, ESDM Bakal Kembangkan 301 Wilayah Kerja

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah berfokus meningkatkan lifting minyak dalam rangka mewujudkan kemandirian energi nasional.

Menurut Bahlil, saat ini masih terdapat 301 wilayah kerja yang belum dikembangkan. Padahal, 301 wilayah kerja tersebut memiliki cadangan minyak yang tidak sedikit.

"Kita tahu bahwa cadangan minyak kita yang sudah ada itu sudah sekitar 301 wilayah kerja tapi sampai sekarang belum plan of development (POD), ini akan kita lakukan," ujar Bahlil, dikutip Jumat (1/11/2024).

Baca Juga:
Masih Digodok, Prabowo Belum Putuskan Perubahan Subsidi BBM Jadi BLT

Tak hanya memaksimalkan cadangan minyak pada 301 wilayah kerja, Bahlil mengatakan pemerintah juga akan merevitalisasi 4.500 sumur minyak yang sudah idle.

Sebagai upaya percepatan di lapangan, Bahlil meminta Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan untuk turut berperan aktif dalam mengatasi hambatan-hambatan teknis yang ada.

"Saya minta bantu dari Pak Aris sebagai kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan untuk bagaimana melakukan percepatan-percepatan di lapangan kalau ada kendala," kata Bahlil.

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Pembebasan Indirect Tax untuk Eksplorasi Migas

Seperti diketahui, lifting minyak Indonesia tercatat terus turun dari tahun ke tahun. Merujuk pada Nota Keuangan APBN 2025, lifting minyak tercatat konsisten turun terhitung sejak 2016.

Pada 2016, lifting minyak Indonesia tercatat mencapai 825.400 barel per hari. Pada 2023, pemerintah mencatat lifting minyak Indonesia hanya mencapai 605.000 barel per hari. Tahun ini, lifting minyak Indonesia diperkirakan akan kembali turun menjadi tinggal 592.000 barel per hari. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 01 November 2024 | 09:45 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Masih Digodok, Prabowo Belum Putuskan Perubahan Subsidi BBM Jadi BLT

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:30 WIB LAPORAN TAHUNAN SKK MIGAS 2023

Pemerintah Siapkan Pembebasan Indirect Tax untuk Eksplorasi Migas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:30 WIB BELANJA PEMERINTAH

Prabowo Perintahkan Menteri Siapkan Subsidi Energi yang Tepat Sasaran

Selasa, 29 Oktober 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

PR 100 Hari Pertama Menteri ESDM: Tumpang Tindih Aturan Migas-Minerba

BERITA PILIHAN
Jumat, 01 November 2024 | 13:30 WIB LAPORAN WORLD BANK

Indikator B-Ready, Cakupan Penilaian Atas Aspek Pajak Diperluas

Jumat, 01 November 2024 | 13:00 WIB KP2KP SINJAI

WP Datangi Kantor Pajak, Bingung Pulihkan Database e-Faktur Hilang

Jumat, 01 November 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Selain Adakan Pemutihan, Pemda Perpanjang Jatuh Tempo Pembayaran PBB

Jumat, 01 November 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Supertax Deduction Litbang Bisa Bantu Wujudkan Kemandirian Industri

Jumat, 01 November 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Tingkatkan Lifting, ESDM Bakal Kembangkan 301 Wilayah Kerja

Jumat, 01 November 2024 | 11:04 WIB PROFESI KEUANGAN

Sri Mulyani: AI Tidak Akan Hilangkan Peran Esensial Akuntan

Jumat, 01 November 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Katalog Eror e-Faktur ETAX-30002 - ETAX-30031, Penyebab dan Solusinya

Jumat, 01 November 2024 | 10:30 WIB KMK 16/KM.10/2024

Kemenkeu Tetapkan Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak November 2024

Jumat, 01 November 2024 | 09:45 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Masih Digodok, Prabowo Belum Putuskan Perubahan Subsidi BBM Jadi BLT

Jumat, 01 November 2024 | 09:45 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Oktober 2024 Capai 1,71 Persen, Turun dari Bulan Lalu