INVESTASI

Tingkatkan Investasi, BKPM Teken MoU dengan Himpunan Kawasan Industri

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 November 2019 | 18:11 WIB
Tingkatkan Investasi, BKPM Teken MoU dengan Himpunan Kawasan Industri Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjalin kerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia untuk meningkatkan investasi di kawasan industri.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BKPM dan HKI yang dilakukan langsung oleh Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo dan Ketua Umum HKI Indonesia Sanny Iskandar.

BKPM terus melakukan segala upaya untuk meningkatkan investasi, baik PMDN maupun PMA. Kami akan melakukan pengawalan investasi secara langsung untuk membantu investor dalam penyelesaian masalah, serta mendorong realisasi investasi,” katanya, Rabu (13/11/2019).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Kerja sama antara BKPM dan HKI mencakup pelaksanaan kegiatan pertukaran data dan informasi, yaitu kebijakan, prosedur, dan peraturan terkait penanaman modal. Selain itu, ada pertukaran informasi terkini kawasan industri, seperti kesediaan lahan dan sarana prasarana.

Selain itu, BKPM dan HKI berkomitmen untuk melakukan kegiatan promosi bersama, seperti seminar atau forum bisnis dan market sounding. Keduanya juga akan melakukan fasilitasi penanaman modal dalam kegiatan pelayanan perizinan, penyelesaian permasalahan , serta capacity building terkait prosedur dan peraturan perizinan penanaman modal.

Ketua Umum HKI Indonesia Sanny Iskandar berharap agar kerjasama antara BKPM dengan HKI terus ditingkatkan. Dia berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mendorong realisasi penanaman modal.

Baca Juga:
Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

“Dengan terus berkoordinasi dan didukung adanya pengembangan database kawasan industri serta kegiatan fasilitasi yang berkesinambungan,” ujar Sanny.

Selain itu, adanya insentif pajak juga mnjadi upaya pemerintah dalam menarik investasi masuk ke Tanah Air. BKPM akan memfasilitasi pemberian insentif perpajakan super tax deduction. Insentif ini melengkapi tax allowance dan tax holiday.

Sejak 2016, pemerintah juga telah meluncurkan program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK), yang memudahkan investor untuk berinvestasi langsung di kawasan industri.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sampai dengan saat ini, sebanyak 48 kawasan industri telah menerapkan program KLIK. Seluruh kawasan industri ini tersebar di 12 provinsi dan 25 kota/kabupaten. Menurut data BKPM, realisasi investasi kawasan industri (KBLI 6813) hingga kuartal III/2019 senilai US$4,5 juta untuk PMA dan Rp19,5 miliar untuk PMDN.

Bila diakumulasi, selama periode 3 tahun terakhir (2017-2019), BKPM mencatat realisasi investasi kawasan industri senilai US$430,8 juta untuk PMA dan Rp700,2 miliar untuk PMDN. (kaw)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024