KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tingkatkan Daya Saing, Ini Tiga Langkah Jokowi

Awwaliatul Mukarromah | Kamis, 15 September 2016 | 11:01 WIB
Tingkatkan Daya Saing, Ini Tiga Langkah Jokowi Presiden Joko Widodo diwawancarai awak media pada acara Peresmian Terminal Petikemas Kalibaru di Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (13/9). (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Guna meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tengah persaingan global, pemerintah menetapkan tiga langkah utama yang akan diambil.

Presiden Joko Widodo menguraikan tiga langkah utama salah satunya berfokus pada sektor-sektor yang menjadi keunggulan Indonesia.

“Kita harus membuat ekonomi kita semakin kompetitif, semakin berdaya saing, yang pertama, saya sudah sampaikan kepada seluruh menteri agar kita fokus pada core business yang ingin kita jalankan, memperkuat sektor-sektor yang menjadi keunggulan kita, tidak semuanya dikerjakan, malah luput semuanya,” jelasnya di sela peresmian Terminal Peti Kemas Kalibaru di Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (13/09).

Baca Juga:
Geliatkan Ekonomi Biru, Kemudahan Izin dan Keringanan Pajak Disiapkan

Yang kedua, mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk pelabuhan, bandara dan jalan tol. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya logistik.

“Kalau dibandingkan negara-negara tetangga kita, cost-nya masih sampai 2,5 kali lipat. Negara kita biayanya mahal sekali, entah karena banyaknya pungli, entah masih lamanya proses, ini yang terjadi,” tambahnya.

Ketiga, pemerintah juga akan terus melanjutkan deregulasi dan debirokratisasi.

“Menyederhanakan aturan, menyederhanakan regulasi, prosedur yang berbelit-belit, kita pangkas semuanya dalam rangka meningkatkan daya saing, meningkatkan competitiveness kita,” urainya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 25 Oktober 2024 | 12:00 WIB PETA JALAN EKONOMI BIRU

Geliatkan Ekonomi Biru, Kemudahan Izin dan Keringanan Pajak Disiapkan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Obligasi Daerah, Kemenko Perekonomian Kerja Sama dengan IFC

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

BERITA PILIHAN
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:08 WIB HUT KE-17 DDTC

Kontributor Luar Negeri Beri Testimoni terkait Buku Gagasan Perpajakan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:30 WIB HUT KE-17 DDTC

Untuk Kontributor, DDTC Bagikan Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:15 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Berikan Penghargaan untuk Pemenang Lomba dan Kontributor Buku

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Kabinet Baru Perlu Baca Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:39 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Ini Layak Jadi Pertimbangan Pemerintah Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:04 WIB HUT KE-17 DDTC

Digelar, Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:00 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Update 2024, Apa itu Wilayah Pengembangan Industri (WPI)?