PROVINSI SUMATERA BARAT

Tinggal 11 Hari! Program Pemutihan Pajak Kendaraan dan Bebas BBNKB

Dian Kurniati | Jumat, 04 Maret 2022 | 10:30 WIB
Tinggal 11 Hari! Program Pemutihan Pajak Kendaraan dan Bebas BBNKB

Ilustrasi.

PADANG, DDTCNews – Pemprov Sumatera Barat akan mengakhiri program penghapusan denda atau pemutihan pajak kendaraan bermotor dan pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) pada 15 Maret 2022.

Dalam Surat Edaran (SE) No. 973/303/S-GSB/Bapenda/II/2022, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta semua pejabat di wilayahnya, seperti bupati/wali kota, BUMN, BUMD, hingga pimpinan perusahaan di Sumbar, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan insentif tersebut.

"Dalam kaitan ini, diminta agar Saudara berperan aktif mengimbau masyarakat Sumatera Barat yang memiliki kendaraan bermotor dengan nomor polisi non-BA untuk memutasikan kendaraan bermotor luar daerah ke Sumatera Barat," katanya melalui surat tersebut, dikutip pada Jumat (4/3/2022)

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Mahyeldi memberikan insentif pembebasan pajak melalui Peraturan Gubernur Sumbar 47/2021 untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Pemutihan itu telah berlaku sejak 2021 dan diperpanjang hingga 15 Maret 2022.

Program pemutihan tersebut terdiri atas pembebasan denda 100% atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan BBNKB, serta gratis BBNKB II untuk kendaraan mutasi dalam dan luar Sumbar.

Mahyeldi berharap kebijakan tersebut mampu mendorong masyarakat lebih patuh membayar pajak, termasuk mendorong masyarakat untuk melakukan mutasi kendaraan, sehingga turut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

"Mutasi kendaraan dilakukan sebagai upaya peningkatan PAD yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor dan BBNKB," ujarnya dilansir langgam.id.

Masyarakat yang ingin mengikuti program pemutihan pajak atau balik nama kendaraan bermotor bisa mendatangi kantor pelayanan Samsat terdekat. Persyaratan yang dibutuhkan, yaitu STNK/BPKB dan KTP sesuai dengan identitas pada STNK/BPKB. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN