PROVINSI JAWA TIMUR

Tinggal 10 Hari! WP Masih Bisa Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraaan

Dian Kurniati | Senin, 20 Juni 2022 | 17:00 WIB
Tinggal 10 Hari! WP Masih Bisa Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraaan

Ilustrasi.

SURABAYA, DDTCNews - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengakhiri periode pemutihan pajak kendaraan bermotor pada 30 Juni 2022.

UPT PPD Pasuruan Bapenda Jawa Timur melalui media sosial mengabarkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor tinggal 10 hari. Wajib pajak pun diimbau segera memanfaatkan insentif pajak daerah tersebut.

"Bagi Anda yang belum memanfaatkan program ini, segera kunjungi ke layanan induk dan unggulan kami," cuit akun @upt_ppdpasuruan, Senin (20/6/2022).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menerbitkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/226/KPTS/013/2022 yang menjadi payung hukum program pemutihan pajak daerah. Insentif yang diberikan meliputi pembebasan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) serta pembebasan bea balik nama kedua dan seterusnya.

Program pemutihan hanya diadakan selama 3 bulan, mulai 1 April 2022 hingga 30 Juni 2022. Kebijakan itu diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Masyarakat yang ingin mengikuti program pemutihan dapat mendatangi kantor pelayanan Samsat terdekat. Persyaratan yang dibutuhkan yakni STNK/BPKB dan KTP sesuai dengan identitas pada STNK/BPKB.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

"Kami tunggu pembayaran pajak kendaraan bermotor Anda. Jangan sampai terlambat ya," bunyi cuitan tersebut.

Selain pembebasan denda, Pemprov Jatim juga berupaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan memberikan kemudahan pembayaran secara online. Adapun hingga 30 Maret 2022, tercatat 307.183 wajib pajak telah membayarkan pajak kendaraan bermotor secara online. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN