PPN PMSE

Tidak Ada NPWP pada Invoice, PPN PMSE Bisa Dikreditkan?

Redaksi DDTCNews | Senin, 22 November 2021 | 18:01 WIB
Tidak Ada NPWP pada Invoice, PPN PMSE Bisa Dikreditkan?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemungut PPN PMSE membuat bukti pungut PPN yang dapat berupa commercial invoice, billing, order receipt, atau dokumen sejenis. Bukti pungut itu menyebutkan pemungutan PPN dan telah dilakukan pembayaran.

Berdasarkan pada Pasal 12 ayat (3) PER-12/PJ/2020 – yang menjadi aturan turunan dari PMK 48/2020 –, penyebutan pemungutan PPN dalam bukti pungut PPN dapat dicantumkan secara terpisah dari dasar pengenaan pajak (DPP) atau sebagai bagian dari nilai pembayaran.

Commercial invoice, billing, order receipt, atau dokumen sejenis, … merupakan dokumen yang dibuat sesuai dengan kelaziman usaha pemungut PPN PMSE,” bunyi penggalan Pasal 12 ayat (4) PER-12/PJ/2020, dikutip pada Senin (22/11/2021).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Jika pengusaha kena pajak (PKP) sebagai pembeli bermaksud untuk mengkreditkan PPN yang dibayar, PKP harus memberitahukan keterangan berupa nama dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kepada pemungut PPN PMSE untuk dicantumkan dalam bukti pungut PPN.

Adapun bukti pungut PPN merupakan dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan faktur pajak sepanjang mencantumkan nama dan NPWP pembeli atau alamat posel (email) pembeli yang terdaftar pada administrasi Ditjen Pajak (DJP).

Apabila belum dapat mencantumkan nama dan NPWP atau alamat email, sesuai dengan Pasal 12 ayat (7), bukti pungut PPN itu masih bisa termasuk dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan faktur pajak.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Namun, bukti potong itu harus dilampiri dengan dokumen yang membuktikan akun pembeli pada sistem elektronik pemungut PPN PMSE memuat nama dan NPWP pembeli atau alamat posel (email) pembeli yang terdaftar pada administrasi DJP.

“Apabila memenuhi Pasal 12 ayat (6) atau ayat (7) PER-12/PJ/2020 maka dokumen tersebut merupakan dokumen yg dipersamakan dengan faktur pajak, dan dapat dikreditkan oleh PKP sepanjang memenuhi ketentuan sebagai pajak masukan yang dapat dikreditkan,” cuit Kring Pajak DJP melalui Twitter. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN