AUDIT

Terpilih Jadi Auditor Eksternal IMO, Ini Penjelasan Ketua BPK

Redaksi DDTCNews | Senin, 02 Desember 2019 | 13:58 WIB
Terpilih Jadi Auditor Eksternal IMO, Ini Penjelasan Ketua BPK

Menhub Budi K. Sumadi, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai memberi keterangan pers tentang IMO. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih dan ditetapkan sebagai auditor eksternal International Maritime Organization (IMO). Penetapan dilakukan dalam Sidang Majelis ke-31 IMO di London, Inggris, Jumat (29/11/2019).

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan terpilihnya BPK sebagai auditor eksternal IMO untuk periode 2020—2023 menunjukkan kompetensi auditio yang semakin diakui secara internasional sekaligus menggambarkan unggulnya diplomasi Indonesia.

Dari pencapaian ini merupakan gambaran bahwa kompetensi BPK semakin diakui secara internasional dan kemampuan diplomasi kita sangat unggul, mengingat persiapan yang sangat singkat,” ungkap Agung, seperti dikutip dari laman resmi BPK, Senin (2/12/2019).

Baca Juga:
BKPM Sebut Sektor Pertanian Perlu Diberikan Tax Holiday

Indonesia mengungguli Italia dan Inggris yang juga bersaing sebagai kandidat eksternal auditor IMO. Pada saat pemungutan suara putaran pertama, Indonesia unggul dengan perolehan 64 suara, lebih tinggi dari Inggris 55 suara, dan Italia 24 suara.

Namun, jumlah tersebut tidak menunjukkan adanya mayoritas suara. Setelah itu, pemungutan suara putaran ke-2 dilakukan. Pada pemungutan tersebut, Indonesia memperoleh 75 suara, lebih tinggi dari Inggris 64 suara.

Agung mengatakan dengan terpilihnya BPK sebagai auditor eksternal, BPK akan memeriksa laporan keuangan dan kinerja organisasi IMO serta dua institusi pendidikan di bawah IMO, yaitu World Maritime University (WMU) dan International Maritime Law Institute (IMLI).

Baca Juga:
Komisi XI Tetapkan 5 Anggota BPK 2024-2029, 3 di Antaranya Politisi

Peran sebagai auditor eksternal organisasi internasional bukan pengalaman baru bagi BPK. Pada 2015, BPK juga telah terpilih sebagai auditor eksternal organisasi internasional di bidang anti korupsi yang berkedudukan di Wina, Austria, yaitu International Anti-Corruption Academy (IACA) untuk periode 2015—2016 dan kembali dipercaya untuk 2018—2020.

Selain itu, BPK juga dipercaya sebagai auditor eksternal pada periode 2016—2021 untuk organisasi nuklir internasional yang bekerja sama dengan PBB (International Atomic Energy Agency/IAEA).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan Indonesia merupakan negara Asean pertama yang menjadi auditor eksternal IMO. Kemenangan ini dikarenakan adanya kekompakan di antara tiga pihak yakni Kemenhub, BPK RI, dan Kemenlu

Baca Juga:
DPR Setujui Pengesahan RUU P2 APBN 2023

“Terutama untuk pemilihan auditor eksternal ini sangat sulit karena kompetitornya Inggris [tuan rumah] dan Italia. Medannya sangat berat, tapi karena kita bersatu menyusun strategi, pada akhirnya kita dapat memenangkan pertandingan ini,” ujar Retno.

Seperti diketahui, bersamaan dengan terlihnya BPK sebagai auditor eksternal IMO, Indonesia juga terpilih kembali Indonesia menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C periode 2020-2021. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : BPK , IMO
KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 15 September 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

BKPM Sebut Sektor Pertanian Perlu Diberikan Tax Holiday

Kamis, 05 September 2024 | 11:30 WIB BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Komisi XI Tetapkan 5 Anggota BPK 2024-2029, 3 di Antaranya Politisi

Selasa, 03 September 2024 | 11:13 WIB APBN 2023

DPR Setujui Pengesahan RUU P2 APBN 2023

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:30 WIB LAPORAN BPK

Lapkeu Kemenkeu Dapat Opini WTP, BPK Beri Rekomendasi Soal Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi