MEKSIKO

Terlibat Pencucian Uang dengan Kartel Narkoba, Pejabat Pajak Dipecat

Muhamad Wildan | Selasa, 16 Februari 2021 | 18:16 WIB
Terlibat Pencucian Uang dengan Kartel Narkoba, Pejabat Pajak Dipecat

Pejabat tinggi otoritas pajak Meksiko (Servicio de Administración Tributaria/SAT) Ramon Garcia Gibson. (Foto: cetys.mx)

MEXICO CITY, DDTCNews - Pejabat tinggi otoritas pajak Meksiko (Servicio de Administración Tributaria/SAT) bernama Ramon Garcia Gibson dipecat karena terlibat dalam praktik pencucian uang dengan kartel narkoba.

Pada awal tahun 2000-an, Gibson turut membantu 2 kartel narkoba yakni Sinaloa dan Norte del Valle dalam pencucian uang yang mencapai jutaan dolar AS melalui HSBC Mexico.

"Gibson dipecat pada 29 Januari 2021, 4 bulan setelah terbitnya laporan investigasi Quinto Elemento Lab. Pada laporan tersebut, Gibson diketahui terlibat ketika masih bekerja pada HSBC Mexico," tulis insightcrime.org dalam pemberitaannya, dikutip Selasa (16/2/2021).

Baca Juga:
Hindari Penipuan yang Mengatasnamakan DJBC, Simak 3 Langkah Ini

SAT sendiri mengakui laporan dari Quinto Elemento Lab merupakan salah satu dasar dari pemecatan Gibson dari posisinya sebagai Head of Central Administration for Legal Affairs Concerning Vulnerable Activities pada SAT. Posisi ini diduduki Gibson sejak 2019.

Raquel Buenrostro selaku Kepala SAT melaksanakan investigasi internal setelah mendapat instruksi dari Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. "Orang ini tidak boleh bekerja di dalam pemerintahan. Kami tidak ingin ada pejabat dengan rekam jejak buruk," ujar Lopez Obrador.

Pada laporan Quinto Elemento Lab, karyawan dan pejabat tinggi HSBC Mexico dituding terlibat dalam pencucian uang oleh kartel narkoba Meksiko. Ironisnya, kala itu Gibson menjabat sebagai Communication and Control Committee pada HSBC Mexico.

Baca Juga:
Apa Itu Money Laundering?

Komite tersebut mengemban tugas mencegah praktik pencucian uang melalui sistem perbankan. Setelah berkarier pada HSBC Mexico, Gibson mendirikan anti-money laundering consulting firm pada Juni 2009.

Sejak 2009, Gibson aktif menjadi pembicara dalam berbagai seminar yang membahas tentang pencucian uang. Bahkan, Gibson juga pernah menjadi investigator National Institute of Criminal Sciences yang dibentuk untuk menyusun strategi guna memerangi praktik pencucian uang. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

16 Februari 2021 | 23:13 WIB

bisa-bisanya berbuat seperti ini, mantap ada tindakan tegas

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 04 November 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Hindari Penipuan yang Mengatasnamakan DJBC, Simak 3 Langkah Ini

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Money Laundering?

Selasa, 02 Juli 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Luhut Susun Regulasi Family Office, Cakup Pajak hingga Pencucian Uang

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan