KONSULTASI PAJAK

Terlibat di Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak, Pemerintah Harapkan Ini

Muhamad Wildan | Jumat, 22 Desember 2023 | 15:18 WIB
Terlibat di Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak, Pemerintah Harapkan Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mulai terlibat dengan porsi yang lebih besar dalam pelaksanaan ujian sertifikasi konsultan pajak (USKP).

Sejak beralihnya pembinaan konsultan pajak kepada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) di September 2022, USKP 2023 untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak (PPSKP).

Adapun Komite Pengarah PPSKP pada saat ini diketuai oleh kepala PPPK. Penyelenggaraan USKP merupakan hasil kolaborasi antara Sekretariat Jenderal, Ditjen Pajak, dan Badan Pendidikan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

“Melalui keterlibatan pemerintah dalam porsi yang lebih besar dalam pelaksanaan ujian sertifikasi … diharapkan USKP dapat berjalan independen, transparan, akuntabel, dan terstandarisasi,” bunyi penjelasan dalam laman resmi PPPK, dikutip pada Jumat (22/12/2023).

Adapun USKP 2023 telah diselenggarakan pada 9-10 Desember. USKP diselenggarakan secara serentak di PKN STAN (untuk wilayah Jabodetabek), BDK Medan, KPTIK BMN Surabaya, serta BDK Denpasar dan KPTIK BMN Denpasar.

Pelaksanaan USKP periode Desember 2023 ini diikuti oleh lebih dari 1.170 peserta, baik peserta mengulang maupun peserta baru. USKP kali ini hanya diselenggarakan secara gratis khusus untuk sertifikasi A.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Berbeda dengan metode pelaksanaan sebelumnya, USKP kali ini menerapkan metode ujian pengerjaan soal bersama di suatu tempat melalui aplikasi CAT-KLC yang dikembangkan BPPK Kemenkeu. Dalam metode sebelumnya, para peserta mengerjakan soal di tempatnya masing-masing.

Penyelenggaraan UKSP ke depan diharapkan bisa diikuti sebanyak mungkin peserta. PPPK berkomitmen untuk terus membina profesi keuangan secara profesional sehingga dapat mewujudkan praktisi keuangan yang juga kredibel, berintegritas, dan profesional. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini